Kelompok Wanita Tani (KWT) Mega Buana Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng Bone akhirnya dibentuk di kantor desa setempat, Jumat (23/6/2023). Pembentukan KWT ini dirangkaikan dengan bimtek peningkatan kapasitas kelompok tani sekaligus pembagian aneka benih sayuran dan polybag
Pemimpin Pertanian Kecamatan Ulaweng Andi Sepalawan mengatakan, KWT Mega Buana merupakan KWT yang pertama dibentuk di Desa Tea Musu. KWT ini diharapkan agar kedepannya mampu memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat menjadi produktif.
“Sehingga kebutuhan konsumsi sayuran keluarga dapat terpenuhi dari tanaman yang berasal dari pekarangan. Selain sehat dan segar juga dapat menghemat pengeluaran keluarga,”ungkapnya.
Terlebih, menurut pengakuan salah satu anggota KWT Mega Buana, bahwa seorang ibu rumah tangga mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu perhari untuk belanja sayur. Jika dikalkulasikan dalam sebulan berarti harus merogoh kantong sekitar Rp300ribu perbulannya.
Dengan terbentuknya KWT Mega Buana, diharapkan aktif dalam berbagai pemberdayaan sehingga ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT berpotensi menghemat pengeluaran hingga Rp300ribu perbulan. Bahkan berpotensi mendapatkan penghasilan tambahan jika usahanya dijalankan dan sukses.
Senada dengan itu, Penyuluh Pertanian Madya/Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Bone Abd Rahman saat memberi materi mengatakan, pekarangan rumah produktif dapat menjadi ‘pallapi lappo’ atau penghasilan tambahan yang diperoleh dari hasil penjualan tanaman sayuran yang ditanam setelah komoditi utama.
Sehingga keluarga petani tidak perlu mengeluarkan hasil jual dari gabah atau jagungnya (komoditi utama) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tetapi cukup menjual komoditi selingan berupa aneka sayuran yang ditanam KWT untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Adapun nama pengurus KWT Mega Buana Desa Tea Musu yakni Ketua A Titin Tenriawaru, Sekretaris Niska, Bendahara Elis Yulistiana dengan total anggota awal sebanyak 18 orang wanita tani. Komoditas yang diusahakan adalah komoditi hortikultura pola pekarangan.*