KABARTA.ID, BONE — Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh kecamatan pada Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga sekaligus membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maryam Andi Asman, hadir langsung meninjau pelaksanaan GPM di Alun-alun Kota Bone, Jalan KH. Agussalim, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Kehadirannya juga sekaligus mengikuti pembukaan secara virtual yang dipusatkan secara nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bone turut membagikan beras dan gula kepada masyarakat yang hadir.
Bupati menekankan bahwa tujuan utama GPM adalah menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Dengan demikian, stabilitas harga di pasaran tetap terkendali dan daya beli masyarakat terjaga.
“Program ini untuk membantu warga dan menjaaga stabilitas harga,” kata Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
“Semua masyarakat boleh membeli, termasuk pedagang. Tapi ingat, jangan diborong. Belilah secukupnya untuk kebutuhan rumah tangga, bukan untuk dijual kembali,” tegasnya.
Gerakan Pangan Murah ini merupakan program nasional yang digelar serentak oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Tahun ini, kegiatan tersebut diikuti 4.302 kecamatan, melibatkan 414 satuan Polri, 449 TNI, 129 BUMN, serta 415 saluran distribusi lainnya, dengan kuantum total 43.665.428 kilogram bahan pangan.
Pembukaan GPM secara nasional dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Drs. Jenderal Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., bersama Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. Gerakan ini sekaligus menjadi bagian dari semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025.
(Ju)*