Daerah

Pemprov Sulsel Salurkan 141 Ton Bibit Rumput Laut dan 117 Ribu Pelampung di Luwu Raya

238
×

Pemprov Sulsel Salurkan 141 Ton Bibit Rumput Laut dan 117 Ribu Pelampung di Luwu Raya

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, LUWU RAYA— Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut dan sarana pendukung bagi pembudidaya pesisir.

Tahun ini, fokus penyaluran dilakukan di kawasan Luwu Raya yang meliputi Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel dengan dukungan DPRD, Pemprov menyalurkan 2.000 paket sarana prasarana budidaya rumput laut pada 2025. Setiap paket berisi 300 kilogram bibit rumput laut dan 250 pelampung ramah lingkungan.

Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas, mengatakan program ini merupakan prioritas Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Baca Juga:  16 Atlet Anggar Luwu Utara Siap Rebut Tiket ke Porprov Sinjai-Bulukumba 2022

“Bantuan ini bertujuan menjaga stabilitas produksi, meningkatkan kapasitas petani, dan mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan,” jelasnya, Sabtu (6/9/2025).

Selain menjaga produksi, program ini juga mengganti kebiasaan petani menggunakan botol plastik bekas sebagai pelampung dengan buoy khusus rumput laut yang lebih tahan lama dan bisa didaur ulang. Setiap petani diminta menukarkan 500 botol plastik dengan 250 buoy, dengan target pengumpulan 1 juta botol plastik. Hasil penjualannya akan tetap diberikan kepada petani.

Kepala Bidang Budidaya dan Daya Saing Produk DKP Sulsel, Suhartono, menyebut tahap pertama penyaluran difokuskan di Luwu Raya. Lebih dari 471 petani dalam 41 kelompok menerima 141,3 ton bibit rumput laut dan 117,75 ribu pelampung.

Baca Juga:  Politik Kemanusiaan Ala Calon Bupati Bone Andi Rio Idris Padjalangi, Kerap Belusukan ke Rumah Warga Membutuhkan

Program ini disambut positif oleh para petani. Elvi Nanda Bestari dari Kelompok Sipatuo, Luwu Utara, menyampaikan rasa syukurnya.

“Masya Allah, kami sangat terbantu. Bisa menambah produksi sekaligus memperbaiki ekonomi masyarakat. Terima kasih Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Risaldi dari Kelompok Passampa Katonik, Kabupaten Luwu. “Bantuan bibit dan pelampung ramah lingkungan ini sangat membantu. Semoga program ini terus berlanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD Sulsel, Rusli Sunali, menegaskan pihaknya akan mengawal penuh pelaksanaan program agar manfaatnya dirasakan masyarakat.

“Program ini harus tepat sasaran dan berkesinambungan. Kami mendorong evaluasi rutin serta melibatkan langsung kelompok nelayan,” katanya.

Dengan program ini, Pemprov Sulsel menargetkan Luwu Raya tumbuh sebagai sentra produksi rumput laut berkelanjutan yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan.

Baca Juga:  Breaking News: Pemda Bone Batalkan Penyesuaian NJOP Berdampak Kenaikan PBB P2

(Rls/Ju)*

Tinggalkan Balasan