KABARTA.ID, BONE— Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone kembali melaksanakan pengambilan panen padi sekaligus pengambilan ubinan pada sejumlah Kelompok Tani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Ubinan tersebut merupakan bantuan benih APBD Provinsi Sulawesi Selatan yang jumlahnya 25.000 hektar di Kabupaen Bone.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman menuturkan ada penambahan penghasilan petani per hektar dengan adanya bantuan benih provinsi Sulsel.
“Alhamdullah dengan adanya bantuan pemrov 25.000 hektar, petani dan masyarakat Bone pada umumnya bertambah pendapatannya pada pasca pandemi,” kata A Asman Sulaiman.
“Saya mewakili Pemda Bone serta atas nama Kadistan Bone sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulsel dengan
adanya program mandiiri benih dapat meningkatkan pendapatan petani,” kata A Asman.
Berikut sejumlah lokasi melaksanakan pengambilan ubinan kegiatan padi APBD 1 pada musim tanam April – September tahun 2022.
Yakni Kelompok Tani Karya Baru Desa Paccinge Kecamatan Patimpeng dengan ubinan 4,5 kg setara dengan 7,2 ton/ ha, kemudian Kelompok Tani Radda 2 Desa Karella Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 6,0 kg atau setara dengan 9,6 ton /ha.
Selanjutnya, Kelompok Tani Samaenre Desa Mare Kecamatan Mare dengan hasil ubinan 5,0 kg atau setara dengan 8,0 ton/ ha
Kemudian Poktan Luppereng II Desa Padatuo Kecamatan Tonra dengan hasil ubinan 4,8 kg atau setara dengan 7,6 ton / ha.
Selanjutnya, Poktan Pada Idi I Desa
Unra Kecamatan Awangpone dengan hasil ubinan 5,35 kg atau setara dengan 8,56 ton /ha.
Kemudian Poktan Rangga Selae Desa Abbumpungen Kecamatan Cina dengan hasil ubinan 4,9 kg atau setara dengan 7,8 ton /ha.
Kemudian Poktan Buana 1 Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang dengan hasil ubinan 5,9 kg atau setara dengan 9,4 ton /ha.
Kemudian, Kelompok Tani Jawi Jawi Lolo, Desa Mappatoba Kecamatan Salomekko dengan hasil ubinan 6,5 kilogram setara dengan 10,4 ton/ha.
(Aj).*