KABARTA.ID, GOWA— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone terus memperkuat sektor pertanian melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan kerja Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Minggu (24/8/2025).
Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan jajaran OPD terkait ini disambut langsung oleh Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si., bersama pejabat kampus vokasi pertanian tersebut.
Dalam pertemuan itu, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Bone dan Polbangtan Gowa. MoU ini menitikberatkan pada pengembangan SDM bidang pertanian, khususnya dalam mencetak generasi muda petani yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
Bupati Bone menegaskan pentingnya SDM unggul sebagai kunci pembangunan pertanian.
“Bone memiliki potensi lahan dan komoditas yang besar. Namun tanpa ditopang SDM yang berkualitas, hasilnya tidak akan maksimal. Melalui kerja sama ini, kita berharap lahir tenaga-tenaga muda yang siap menjadi motor penggerak pertanian modern di Bone,” ujar Andi Asman.
Direktur Polbangtan Gowa, Dr. Detia Tri Yunandar, menyambut baik sinergi tersebut. Ia menyatakan Polbangtan siap mendukung Pemkab Bone melalui program pendidikan, pelatihan, hingga riset yang aplikatif.
“Kami ingin membangun jejaring dengan pemerintah daerah agar pertanian tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga kualitas dan daya saing,” jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kota Makassar, Kasrudi, S.H., yang mengapresiasi langkah kerja sama tersebut. Menurutnya, sinergi lintas daerah dan lembaga pendidikan pertanian sangat penting untuk menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Kunjungan kerja ini juga diwarnai diskusi terkait peluang kolaborasi lebih luas, seperti program magang mahasiswa, peningkatan kapasitas penyuluh, serta riset bersama untuk pengembangan komoditas unggulan Bone.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Bone dalam mendorong pertanian memasuki era baru yang berbasis inovasi, teknologi, dan SDM unggul, demi terwujudnya kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
(Ju)*