KABARTA ID, BONE – Penemuan mayat pria di pasar Palakka, menggegerkan para pedagang setempat.
Penemuan mayat tersebut di Kompleks Pasar Palakka, Kota Watampone, pukul 21.20 Wita, Selasa (18/06/24).
Warga menemukan mayat pria tersebut dalam kondisi tanpa mengenakan celana dan berbaring di atas kasur.
Rangkuman sejumlah fakta tentang penemuan mayat yang dihimpun dari media Kabarta.id.
Jumardi Sempat pamit ke Istri untuk Membeli Motor
Maryam isteri dari Jumardi tidak menyangka kalau mayat tersebut merupakan suaminya. Pasalnya mayat yang belakangan diketahui warga Arasoe Kecamatan Cina, ternyata sempat berpamitan ke Watampone, membeli peralatan motor.
Kabar meninggal dunia Jumardi membuat keluarganya cukup kaget. Apalagi asalan awal hanya untuk membeli keperluan motor.
“Waktu hendak meninggalkan rumah. Dia bilang kalau mau ke Kota Bone untuk membeli alat-alat motor,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, korban hampir setiap hari mengeluhkan sakit pada bagian lambung.
“Memang ada riwayat penyakit,” lanjutnya.
Sementara itu, mayat Jumardi rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya pada Rabu (19/06/24) sekira pukul 13.00 Wita.
Warga Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumardi (51) yang ditemukan tewas di salah satu kios di Kompleks Pasar Palakka diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Punya Riwayat Penyakit Jantung
Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Pahsyah, mengatakan, bahwa warganya tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.
“Yang bersangkutan ini memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sekarang mayatnya sudah di rumah duka, saya baru saja menjemput di rumah sakit bersama keluarganya,” ungkap, Andi Amal,
Andi Amal mengatakan, pekerjaan utama dari Jumardi merupakan karyawan di Pabrik Gula (PG) Arasoe.
“Yang bersangkutan ini merupakan karyawan PG Arasoe,”tambahnya.
Andi Amal mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi pasti. Namun dari info sementara menurutnya memang lokasi ditemukannya mayat Jumardi merupakan warung remang-remang.
“Kalau informasi kami terima juga seperti itu. Sama yang dirilis di berita,” terangnya.
Kendati demikian pihak Pemerintah Desa Arasoe bersama keluarga Jumardi tetap menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
Bekerja Sebagai Sopir
Jumardi diketahui merupakan bekerja sebagai sopir mobil. Dari informasi yang diperoleh di lokasi korban datang ke lokasi kemudian singgah istirahat di salah satu kios.
Saat ini pihak kepolisian sementara melakukan olah TKP. (*)