Daerah

Dihadiri Prof Fadjry, Bupati Bone Pimpin Rakor Luas Tambah Tanam 43 Ribu Hektar

126
×

Dihadiri Prof Fadjry, Bupati Bone Pimpin Rakor Luas Tambah Tanam 43 Ribu Hektar

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE–Pemerintah Kabupaten Bone terus berbenah dalam meningkatkan sektor pertanian dengan menggelar Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam(LTT)/ Luas Tambah Panen(LTP).

Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S. Sos., M.M., memimpin langsung Rakor di Lateya Riduni, Kompleks Kantor Bupati Bone, Senin (17/3/2025).

Hadir Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si.

Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dengan tegas menetapkan target penambahan luas tanam yang signifikan untuk pertumbuhan pertanian Bone ke depan.

“Semua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) harus mencapai target tambah tanam dan tambah panen, baik di lahan tadah hujan maupun irigasi,” ujar Bupati Asman Sulaiman.

Baca Juga:  Kampung Hortikultura Bengo, Istana Budidaya Tanaman Cabai Baru di Bone

Angka yang ditetapkan tidak main-main. Beberapa wilayah mendapat target 3.000 hektar, yang lain 2.000 hektar, ada pula yang 1.000 hektar, dan yang paling rendah 700 hektar.

Jika semua berjalan sesuai rencana, total luas tanam yang akan bertambah mencapai 43.000 hektar. Dengan sistem Indeks Pertanaman (IP) 300, hasil yang diperoleh diperkirakan sangat luar biasa.

Bupati Asman menegaskan bahwa evaluasi terhadap program ini akan dilakukan pada minggu pertama April 2025 untuk memastikan setiap kluster memenuhi targetnya.

Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan program ini adalah ketersediaan air. Untuk itu, Kepala UPT diminta untuk memantau distribusi air secara ketat, dengan fokus utama pada lokasi yang menjadi prioritas program Luas Tambah Tanam (LTP).

Baca Juga:  Bupati Luwu Utara Buka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2021/2022

Sementara itu Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. yang juga mantan Pj Gubernur Sulawesi Selatan itu mengajak semua bersatu padu menyukseskan program nasional, swasembada pangan.

“Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, penyuluh, dan petani, dapat mencapai target luas tambah tanam(LTT) dan luas Tambah Panen di Kabupaten Bone,” katanya.

(AJ)*

Tinggalkan Balasan