Daerah

Warga Kading Ditemukan Tenggelam di Teluk Bone, Begini Kondisinya

294
×

Warga Kading Ditemukan Tenggelam di Teluk Bone, Begini Kondisinya

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE — Upaya Tim SAR Batalyon C Pelopor bersama Tim SAR Gabungan dalam pencarian nelayan tenggelam di perairan Bone, membuahkan hasil, Selasa (30/5/2023).

Ahmad Neng (40) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah tenggelam di Perairan Teluk Bone, Senin (29/5/2023).

Jasad Ahmad Neng berhasil ditemukan setelah personel SAR Brimob Bone bersama Basarnas dan BPBD melakukan penyelaman di sekitar lokasi ditemukannya perahu korban.

Kepala Pos Basarnas Kabupaten Bone, Febrianto yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu.

Kata Febri, korban ditemukan setelah tim fokus melakukan penyelaman hari ini.

“Korban ditemukan sekitar pukul 08.43 Wita dengan kondisi sudah meninggal dunia pada kedalaman sekitar 5 meter dengan jarak sekitar 50 meter dari tempat jatuhnya korban/ tempat perahu korban ditemukan,” ungkap Febrianto.

Baca Juga:  Pj Bupati Bone A.Winarno Nostalgia dengan Guru dan Sekolahnya Dulu

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si. yang dikonfirmasi mengatakan bahwa korban ditemukan pada hari kedua pencarian.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang tergabung dalam pencarian ini,
seluruh tim bekerja sama dalam upaya misi SAR ini dan akhirnya korban berhasil ditemukan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.

“Sebagai wujud bakti Brimob untuk masyarakat, Brimob Bone selalu bersinergi dengan Basarnas serta potensi SAR lainnya dalam setiap kegiatan operasi SAR,” tuturnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Komandan berpangkat satu melati ini terjun langsung memimpin Tim SAR Batalyon C Pelopor dalam misi pencarian korban tenggelam.

Baca Juga:  Pilih Spot Kegiatan Outdoor, Kementerian PANRB Apresiasi Inovasi Getar Dilan

“Ahmad Neng merupakan warga Desa Kading, Kecamatan Barebbo,” kata Danyon Ichsan, kepada awak media.

Informasi yang diperoleh Danyon Ichsan, korban seorang diri mengendarai perahu jenis speed berangkat pagi ke lokasi budidaya rumput laut di perairan laut Bone.

“Sekitar pukul 12.00 Wita nelayan menemukan perahu jenis speed tanpa mesin milik korban yang mengapung serta rumput laut yang telah dipanen tumpah di area budidaya namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Danyon Ichsan.

“Diduga korban mengalami laka laut yang terjadi akibat angin kencang disertai ombak besar,” sambungnya.

Adapun tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian ini adalah tim SAR Brimob Bone, Pos Basarnas Bone, BPBD, Sat Pol PP, Koramil Barebbo dan relawan dari IAIN Bone serta dibantu oleh masyarakat sekitar(AJ)*.

Baca Juga:  Serius Songsong Penilaian Abdibakti Tani, Pemda Lutra Lakukan Persiapan Lebih Awal