Edukasi

Senat UIN Fatmawati Kujungi IAIN Bone, Ini Tujuannya

140
×

Senat UIN Fatmawati Kujungi IAIN Bone, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini

Senat IAIN Bone menerima kunjungan tim Benchmarking Senat UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu di Ruang Rapat Senat IAIN Bone, Kamis (8/12/2022).

Ketua Senat IAIN Bone, Prof H Amir menyampaikan bahwa kunjungan Tim senat UIN Bengkulu ke IAIN Bone adalah sebuah kehormatan. Menurutnya ini adalah kali pertama Senat IAIN Bone mendapat kunjungan.

“Terlebih lagi yang menungunjungi adalah UIN. Semoga pertemuan ini membawa berkah dan menjadi motivasi untuk memacu IAIN Bone menuju transformasi ke UIN,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Senat UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu H Zulkarnain menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan silaturahmi. Ia mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan meriah.

“IAIN Bone adalah tujuan kami setelah berkunjung di UIN Makassar, UNM, Univ. Muhammadiyah Makassar dan Univ. Parahikmah Makassar. Berkunjung ke IAIN Bone serasa balik kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga sendiri,” tuturnya.

Baca Juga:  POS PAI Nasional I 2023 Sukses, Kaprodi Harap Bukan yang Terakhir

Dalam arahannya Rektor IAIN Bone, yang diwakili oleh Wakil Rektor lll, berharap silaturahmi ini menjadi ajang berbagi untuk kemajuan bersama. Khususnya agenda IAIN Bone untuk beralih status menjadi UIN.

“Semoga kunjungan silaturahmi ini membawa berkah dan IAIN Bone dapat menyusuli UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu dan beralih status menjadi UIN,” ujarnya.

Pertemuan berlangsung hangat dan kekeluargaan. Kedua pihak masing-masing memperkenalkan anggota dan dilanjutkan dengan sharing session.

Hadir sebagai Tim Benchmarking UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu yakni H Zulkarnain (Ketua Senat), Suryani (Sekretaris Senat), Prof H Sirajuddin (Anggota Senat/Mantan Rektor), Asiyah (Dosen PPs) dan Bakhrul Ulum (Bag. Perencanaan)

Hadir pula pada kesempatan ini Ketua,Sekretaris dan anggota senat IAIN Bone, Warek 1 dan Warek ll IAIN Bone, Plh. Kabiro, Para Dekan, serta para Ketua Lembaga.

Baca Juga:  Kisah Sukses Petani Binaan IAIN Bone: Kurang dari 18 Bulan, Beli 2 Kendaraan Sekaligus