Daerah

Pemda Lutra Teken Kontrak Kerjasama Dengan Universitas Muhammadiyah Makassar

174
×

Pemda Lutra Teken Kontrak Kerjasama Dengan Universitas Muhammadiyah Makassar

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID Luwu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara kembali melakukan penandatanganan Kerja sama antara pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dengan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penandatanganan yang dilakukan secara Virtual tersebut di lakukan langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indrian di Ruang Command center kabupaten Luwu Utara Rabu, (16/02/2022).

Pada kegiatan tersebut juga di lakukan Webinar Kuliah Tamu dimana pada Webinar tersebut Bupati Luwu Utara menjadi salah satu Narasumber dengan tema Pendidikan dalam Area kebijakan pemerintah dan Politik.

Dalam muatan materinya, Bupati Luwu Utara menyampaikan bahwa berbicara soal penyelenggaraan Pendidikan itu tidak terlepas dari aspek politik dan aspek politik ini juga mewarnai pendidikan kita. Penyelenggaraan pendidikan kita akui juga membutuhkan peran politik dan sebaliknya di politik di butuhkan sarana sosialisasi peran lembaga pendidikan.

Baca Juga:  Ratusan Warga Meriahkan Pembentangan Bendera Sepanjang 77 Meter di Tangkulara Bone

Saat ini kita lihat Politik lebih banyak memasuki dunia Universitas dimana Menurut saya Pendidikan politik sudah harus di mulai seja usia dini, Sehingga masyarakat kita sejak usia dini sudah bisa well educated terkait dunia politik. Intinya adalah Bagaimana menanamkan tentang adab sejak usia dini, karena Adab lebih tinggi dari ilmu

Bupati Luwu Utara juga menjelaskan tentang program Unggulan kabupaten Luwu Utara di bidang pendidikan yang pertama Pemerintah kabupaten Luwu Utara Dari dinas pendidikan bekerja sama dengan Dinas PMD menyusun kebijakan Satu Desa satu Paud, dimana program satu desa satu paud ini menyediakan sarana dan prasarana Paud serta pendidik dan tenaga kependidikan Paud. Selanjutnya program yang dilakukan pemerintah kabupaten Luwu Utara adalah Distribusi Guru proposional dimana masih terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki Guru PNS. program Serjana Mengajar untuk mengatasi kekurangan Guru di daerah terpencil di rekrut secara profesional tanpa ada intervensi pihak lain. Program berikutnya adalah pertukaran kepala sekolah, serta program SK 300.

Baca Juga:  Luwu Utara Masuk 20 Besar Realisasi APBD 2022 Tertinggi di Indonesia

Program berikutnya adalah Penyediaan Dana BOS Daerah bagi guru Honorer, Program asuransi BPJS ketenagakerjaan untuk melindungi Guru Honorer dari kecelakaan kerja melalui santunan asuransi, dan program bantuan penyelesaian Studi untuk membantu mahasiswa asal Luwu Utara dalam rangka penyelesaian Studi.

Turut mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara.