Daerah

Puskesmas Malangke Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor, Bahas Pembangunan Kesehatan

125
×

Puskesmas Malangke Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor, Bahas Pembangunan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID Luwu Utara – UPT Puskesmas Kecamatan Malangke menggelar kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan II, Kamis (24/6/2021), di Aula Kantor Camat Malangke. Kegiatan ini dibuka Plt. Camat Malangke Akram Risa, dan dihadiri Kapolsek Malangke, Kepala Puskesmas Malangke, para Kepala Desa, serta para perwakilan tenaga kesehatan se-Malangke. Lokmin Lintas Sektor ini membahas tentang pembangunan kesehatan di Kecamatan Malangke, serta menjawab isu-isu strategis di sektor kesehatan, seperti progres penanganan Covid-19, pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pelayanan KB, kelas ibu hamil, imunisasi serta posyandu lansia, yang semuanya adalah kegiatan rutin yang ada di Puskesmas.

Plt. Camat Malangke, Akram Risa, mengatakan bahwa kunci sukses pembangunan kesehatan ada di pundak tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, dia berharap kepada seluruh tenaga kesehatan untuk selalu bekerja dengan menggunakan hati dalam memberikan pelayanan. “Kita sebagai aparatur, khususnya mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, satu ji yang kita pegang, yaitu pelayanan,” kata Akram. Menurutnya, pelayanan yang baik adalah faktor terpenting yang harus dipegang tenaga medis. Tak hanya tenaga medis, tapi semua aparatur yang bergerak di sektor pelayanan dasar seperi kesehatan.

Baca Juga:  Lagi, Hanya Luwu Utara Level 1 di Sulsel Berdasarkan Assesmen Kemenkes per 16 Februari

“Negara modern itu maju dan berkembang, serta aksesibilitasnya cepat, karena dipengaruhi oleh faktor layanan itu sendiri. Nah, kita yang ada di kesehatan, jaga layanan itu dengan baik. Caranya, manage hati ta dalam memberikan pelayanan,” jelasnya. Untuk itu, kata dia, Lokmin Lintas Sektor harus menjadi perekat menyatukan kekuatan pelayanan. “Kumpul-kumpul seperti ini, berarti kita punya kekuatan. Bukankah kita kuat karena kita bersama, dan kita sukses karena kebersamaan yang kita bangun. Jadi, sekali lagi, kita yang hadir ini harus bisa membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dalam pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat,” tandas Kabag Pemerintahan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Imran Ismail mengatakan bahwa Lokmin Lintas Sektor adalah sebuah wadah diskusi seputar pelayanan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap triwulan dalam rangka mendapatkan informasi terkait masalah-masalah yang timbul dalam pelayanan kesehatan di desa dan kecamatan. “Wajib bagi kami dari Dinas Kesehatan untuk hadir di pertemuan ini, karena Puskesmas adalah perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan juga,” kata Imran. Dia berjanji, setelah pertemuan dilakukan dan ada permasalahan yang timbul untuk segera ditindaklanjuti, maka pihaknya akan segera mengoordinasikan dengan pimpinan dan lintas sektor lainnya.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim Piatu, Andi Asman Sulaiman Sasar Pedalaman Bone

Terkait masalah Covid-19, Imran yang juga KTU RSUD Andi Djemma Masamba ini berharap agar para tenaga kesehatan untuk tetap survive menghadapi pandemi Covid-19 yang kali ini kasusnya kembali melonjak secara nasional pascalebaran yang lalu. “Yang jadi kendala kita di Indonesia saat ini adalah bagaimana menyelesaikan Covid-19 ini. Hampir semua kolaps gara-gara Covid-19, tapi kita juga tidak boleh berhenti pada titik itu. Kita tidak boleh mnyerah, tidak boleh pasif, dan apalagi menjadi lemah,” ucap dia memotivasi.

Sementara Kepala Puskesmas Malangke, Sumarni, menyebutkan, Lokmin Lintas Sektor adalah sebuah kegiatan rutin Puskesmas dalam rangka menyatukan persepsi antara Puskesmas dan pemerintah desa, sehingga segala masalah yang timbul dapat dicari jalan keluarnya. “Ini adalah wadah bagi kami, antara Puskesmas dan Pemerintah Desa, untuk menjalin kerjasama dan membangun sinergi dalam rangka menyelesaikan segala masalah di sektor kesehatan. Beberapa di antaranya adalah yang terkait vaksinasi Covid-19, masalah stunting, pelayanan KB, dan juga masalah seputar ibu hamil. Semunya kita bicarakan melalui wadah ini,” pungkasnya. (*)

Baca Juga:  KUA-PPAS APBD TA 2022 Resmi Diserahkan ke DPRD