KABARTA.ID,WATAMPONE— Cenning binti Tafe(58), warga Lingkungan Timpa Laja Kelurahan Pancaitana Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone ditemukan tewas, Jumat ( 26/3/2021 ).
Korban ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya.
Pada saat kejadian, korban hanya sendiri di ruang dapur sedangkan anak perempuannya berada di teras rumahnya. Korban ditemukan langsung oleh anak kandungnya Nurhariyandani binti Docing dalam keadaan sedang bersimbah darah.
Kemudian anaknya berteriak histeris memanggil orang sekitar sehingga tetangga rumah pada berdatangan, selanjutnya korban sempat dilarikan ke puskesmas Salomekko kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sinjai namun sekira pukul 17.00 Wita nyawanya tidak tertolong, korban meninggal dunia.
Tak berselang lama, Kapolsek Salomekko Polres Bone Iptu Rustam mendatangi tempat kejadian tersebut.
Dia menyebutkan korban diduga bunuh diri sekitar pukul 15.30 wita dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan benda tajam jenis bilah pisau.
“Sesuai keterangan dari pihak keluarga bahwa korban tersebut sudah lama memiliki latar belakang penyakit gangguan kejiwaan,” kata Iptu Rustam, Sabtu (27/3/2021).
” Sering kali memang mencoba untuk bunuh diri dengan cara menabrakkan kepalanya di tiang rumah namun kali ini dengan menggunakan pisau sehingga korban meninggal dunia,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis karena korban meninggal dunia murni bunuh diri dikarenakan dengan latar belakang penyakitnya mengalami gangguan jiwa.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.