Daerah

Jadi Pembicara Pada Dialog Publik Pemimpin Muda Harapan Baru, Ini Pesan IDP Untuk Pemuda

129
×

Jadi Pembicara Pada Dialog Publik Pemimpin Muda Harapan Baru, Ini Pesan IDP Untuk Pemuda

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID MAKASSAR – Pemimpin Muda Harapan Baru, menjadi tema yang diperbincangkan dalam dialog publik, yang digelar Masika ICMI Orwil Sulsel. Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) menjadi salah satu tokoh yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu.

Pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 yang lalu melahirkan beberapa pemimpin muda dan berprestasi. Pemimpin muda ini tentu diharapkan bisa menjadi harapan baru bukan hanya di daerahnya, tapi bisa menjadi harapan baru bagi Sulawesi Selatan kedepan.

Hal itu menjadi perbincangan hangat dalam forum dialog publik yang diselenggaran oleh Majelis Sinerji Kalam (MASIKA) Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Selatan. Dialog yang digelar di Hotel Continent Makassar itu, mengangkat tema ” Pemimpin Muda, Harapan Baru,”.

Baca Juga:  Jalin Kerjasama, Pj Bupati Bone Sambut Hangat Bupati Sabu Raijua NTT di Rujab Bupati

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP)
menyampaikan generasi muda saat ini yang punya cita cita untuk menjadi pemimpin, baik dilingkup organisasi atau pemerintahan harus mempersiapkan diri.

” Jangan takut untuk berkompetisi, tapi ingat berkompetisi itu modalnya potensi. Makanya silahkan siapkan diri jika memang ingin jadi pemimpin,” kata Indah.

Saat ini pemimpin muda sudah menjadi fenomena di Indonesia, tapi hal itu bukan pemandangan yang baru. ” Lihat sejarah Indonesia Soekarno jadi presiden itu usianya 44 tahun. Saat ini siapapun yang punya potensi silahkan, jangan lihat jenis kelamin,” pungkasnya.

Pengamat Politik Unismuh Makassar, Andi Luhur Prianto menyampaikan, ada tiga poin yang harus diperhatikan pemimpin muda yang saat ini menjadi nahkoda didaerah mereka.

Baca Juga:  Sekda Armiadi Sebut 4 Tugas Utama Kades Terpilih, Apa Saja?

“Pertama pemikiran atau program tidak dibatasi oleh periodesasi masa jabatan. Harus berpikir mewariskan sistem program yang dilanjutkan dan dinikmati setelah dirinya menjabat. Bukan hanya mewariskan infra struktur saja,” kata Andi Luhur.

Dosen Fisip Unismuh Makassar itu menambahkan, poin kedua adalah pemimpin muda juga harus membentemgi diri dari, dengan mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih.

“Pemimpin muda jangan takut untuk berdialog, karena dengan berdialog seperti ini juga bisa menghasilkan solusi solusi cerdas,” pungkasnya.

Dalam forum itu, juga hadir sebagai narasumber adalah Bupati Kabupaten Maros Chaidir Syam, TGUPP Sulsel Bidang Pendidikan, Prof Hari Tahir, Koordinator Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Sulsel Ema Husain.(*/As)

Baca Juga:  Inovasi “Kejar Stunting” Juara I KIPP Tingkat Kabupaten Luwu Utara