KABARTA.ID, BERAU– Kamaluddin alias Sakka (20) pelaku pembunuhan sadis terhadap isterinya sendiri, Selmi (14) akhirnya ditangkap polisi.
Dalam pelariannya, pelaku diamankan Unit Jatanras Polres Berau dan Polsek Pulau Derawan di Kecamatan Pulau Derawan.
Pelaku diamankan pada Rabu 20 Januari 2021 sekitar pukul 00.30 WITA di rumah keluarga pelaku di Jalan Bulalong Lestari, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Sebelumnya Sakka membunuh isterinya dengan menikam belasan kali terjadi di Lingkungan Harapan Tallumae Kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang, Jumat (20/11/2020) lalu.
Dua bulan buron, akhirnya ditangkap polisi.
Kasatreskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Siswanto menyebut pelaku merupakan buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Bone tertanggal 7 Desember 2020.
Pelaku menjadi buronan lantaran melakukan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
“Pelaku melarikan diri melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri dengan menusuknya menggunakan badik,” ungkap Siswanto, Rabu 20 Januari 2021 sebagaimana dikutip di headlinekaltim.co.
Dia menambahkan pelaku berhasil diamankan berkat kerja sama Polres Berau dan
Polres Bone dengan bertukar informasi mengenai pelaku.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut.
“Betul, sebentar bakal kami rilis,” kata mantan Kasat Reskrim Palopo ini.
Sebelumnya Sakka membunuh isterinya dengan menikam belasan kali terjadi di Lingkungan Harapan Tallumae Kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang, Jumat (20/11/2020) lalu.
Pelaku dan korban merupakan pasangan suami isteri yang baru dua bulan ini melangsungkan pernikahannya.
Pertengkaran diduga membawa petaka dalam bahtera rumah tangganya.
Menurut keterangan,
kronologis kejadian bermula pada hari Kamis (19/11/2020) sekira pukul 23.00 Wita, Kamal alias Sakka bertengkar mulut dengan istrinya Selmi. Saat itu, dilerai oleh orang tuanya J dan tantenya N. Pertengkaran pun redah.Namun, sekira pukul 02.00 Wita kembali bertengkar mulut di dalam rumah. Pertengkaran pun kembali dilerai oleh orang tuanya dan tidak digubris. Bahkan mengancam serta info di lapangan sempat ditikam namun menghindar.
“Dan saat itu pula korban S, lompat dari rumah serta terjatuh dan tersungkur di tanah, pada saat itu pula pelaku langsung melompati dan menikam berulang kali korban dengan gunakn sebilah badik,” kata Kanit Res Polsek Kota Iptu Samson.
Kata dia, bekas luka tusukan pada korban ada puluhan di sejumlah bagian tubuh korban.
“Tusukan ada di bagian leher lengan dan bagian badan, korban meninggal dunia di TKP,”tambahnya.(AJ).