KABARTA.ID, WATAMPONE- Aksi unjuk rasa yang kerap kali berakhir bentrok antara massa pengunjuk rasa dengan aparat keamanan, membuat Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus meningkatkan kemampuan Anti Anarkhis yang dimiliki. Tentunya peningkatan kemampuan Anti Anarkhis ini dilakukan untuk menghindari kesalahan prosedur penindakan yang dapat berujung pada pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum lainnya.
Pada Senin (19/10/20), Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar latihan Anti Anarkhis di lapangan Mako Brimob Bone jalan M.H. Thamrin no. 70 Kota Watampone Kabupaten Bone. Dalam latihan ini, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos. turun langsung memberikan materi pelatihan yang telah disesuaikan dengan perkembangan situasi Kamtibmas saat ini.
Menurut penuturan Danyon C Pelopor, kegiatan latihan Anti Anarki ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri masing-masing personel utamanya dalam hal penanganan aksi unjuk rasa yang sering berujung bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan. Dalam latihan ini Danyon C Pelopor juga memberikan materi-materi baru tentang penanganan aksi anarkhis berdasarkan petunjuk dan arahan (Jukrah) dari Korp Brimob Polri.
” Sebagai pasukan pemukul terakhir Polri, kami dituntut untuk melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional, untuk itu sebagai bekal pelaksanaan tugas di lapangan kami rutin menggelar latihan peningkatan kemampuan Brimob seperti latihan SAR, PHH,” ujar Danyon
“ Dan saat ini kami melaksanakan latihan Anti Anarkhis, dimana latihan nya pun, kami sesuaikan dengan perkembangan situasi Kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat. sehingga tindakan yang kami lakukan akan tetap terukur dan sesuai prosesur serta tidak melanggar HAM, ini semua sebagai implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” tambah Kompol Nur Ichsan kepada awak media.
Dalam latihan Anti Anarkhis ini, tampak pula Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) C Pelopor AKP. Andi Muhammad Syafe’i, S.Sos., M.H. yang memperagakan tekhnik berlindung dengan menggunakan tameng desak.
Tidak ketinggalan para Danki jajaran Batalyon C Pelopor dan anggota begitu antusias dan semangat mengikuti latihan ini.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S., S.I.K., M.Si. mengatakan jika Satbrimob Polda Sulsel terus melakukan peningkatan kemampuan personel untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat ketika terjadi aksi-aksi anarkisme.
” Kami akan terus melakukan latihan peningkatan kemampuan demi menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” ungkap Muhammad Anis
“ Latihan ini juga kami lakukan secara berjenjang dan berkesinambungan, mulai dari tingkat Batalyon sampai ke tingkat Regu, sehingga pergerakan personel Brimob Polda Sulsel di lapangan lebih dinamis namun tetap sesuai prosedur seperti filosofi Roda Kompas yang kami gunakan di dada kiri, yaitu dapat bergerak kemana saja dari segala penjuru,” pungkasnya.(AJ).