KABARTA.ID, JAKARTA — Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin didampingi Kadis PMD Bone A. Gunadil Ukra dan Kadis Koperasi Bone Hj. A.Wahida menemui langsung Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kementerian Koperasi (Kemenkop) Republik Indonesia, Jl. H. R. Rasuna Said, Kakarta, Selasa (29 /4/2025).
Wabup Andi Akmal bersama Menteri Koperasi membahas langsung pembentukan Koperasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Bone sebagaimana amanah Inpres No 9 Tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koperasi Budi Arie menyampaikan tahapan-tahapan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Menteri Budi Arie mengatakan ini penting dalam pengembangan Kopdes Merah Putih. Pemetaan koperasi dan potensi desa, modul perkoperasian, sosialisasi mengenai kopdes, pendampingan kelembagaan dan konferensi Kopdes Merah Putih.
“Dalam pengembangan koperasi ini, karena perlu pendampingan usaha dan peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Tidak hanya itu, tata kelola kelembagaan juga perlu menjadi perhatian. Hal ini penting karena prinsip koperasi yang sukarela.
“Berikutnya tata kelola kelembagaan, karena kita tahu tata kelola kelembagaan ini jadi isu penting. Karena koperasi ini prinsipnya sukarela, mandiri, dan gotong royong,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menjelaskan Kopdes Merah Putih dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan menciptakan desa yang sehat dan berkeadilan serta mempermudah akses masyarakat terhadap program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini akan berperan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi di pedesaan, dengan koperasi sebagai instrumen penting dalam pemerataan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan.
“Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi di pedesaan, dengan koperasi sebagai instrumen penting dalam pemerataan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan,” ungkapnya. (AJ)*.