KABARTA.ID, BONE— Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Kota Sehat(KKS) dari Pusat dan Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (13/9/2023).
Kedatangan tim verifikasi lapangan disambut oleh Kepala Bappeda Bone, Dr. H. Ade Fariq Ashar, S.STP., M.Si., mewakili Bupati Bone bersama Kadis Kesehatan Bone dr. Hj. Nurminah A. Yusuf, MARS., di Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Tim verifikasi lapangan kabupaten kota sehat(KKS) Pusat dipimpin oleh Hardian Marta, S.STP., M.Si., bersama tim melakukan verifikasi dengan mengunjungi lokus pemukiman sehat dan sekolah sehat di Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng.
Usai mengunjungi dua lokus di Desa Pitumpidange, selanjutnya tim verifikasi menuju kota Watampone untuk melakukan kunjungan ke beberapa lokus, diantaranya kantor sehat, sekolah sehat, pasar sehat, masjid sehat, dan beberapa lokus lainnya di Kota Watampone.
“Hari ini selesai penilaian di Desa Pitumpidange, besok lanjut d kota Watampone,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Bone, Dr. Ade Fariq Ashar.
Ade Fariq Ashar menjelaskan pelaksanaan Verifikasi Lanjutan lapangan itu dalam Rangka Penilaian Kabupaten / Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kabupaten Bone.
Sementara itu Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle,M.M., yang merupakan koordinator Kabupaten Bone Sehat berharap Kabupaten Bone bisa terpilih menjadi Kabupaten Sehat tingkat Nasional Tahun 2023.
Wakil Bupati Bone memberikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Bone sampai tahap penilaian KKS tingkat Pusat.
“Besar harapan Kabupaten Bone bisa meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara Tingkat Nasional,” kata Wakil Bupati Bone.
Ambo Dalle menuturkan Kabupaten Bone sudah melaksanakan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri dengan melakukan sejumlah terobosan inovasi.
“Di mana untuk meningkatkan kehidupan masyarakat sehat mandiri, kami melakukan sejumlah program meningkatkan SDM petugas, pemantauan kepada ibu hamil.
Demikian pula dengan melakukan sejumlah inovasi, yakni Malebbi, motivator ASI lembut berbagi informasi ASI.
“Berkah, berobat cukup menyebutkan nomor rumah, Gemar Intan, gerakan masyarakat Indo ta anak ta, Gempuzi, gerakan masyarakat peduli gizi, dan lainnya,” kata Ambo Dalle.
Tak hanya bidang kesehatan, tetapi juga memperbaiki fasilitas umum dan permukiman, fasilitas satuan pendidikan, pasar, parawisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
(AJ)*.