KABARTA.ID, MAKASSAR — Kampanyekan gerakan tolak perundungan. Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Gelombang 1 Tahun 2022 Kelas Bahasa Indonesia adakan lomba video Stop Bullying di sekolah.
Ketua Pelaksanaan Proyek, Dzulkifli menuturkan lomba video diadakan berdasarkan urgensi kekerasan verbal maupun nonverbal yang sedang marak di tingkat pendidikan. Hal ini sebagai demo bagi mereka untuk bisa mengenali, menghindari, dan melawan tindakan perundungan atau bullying.
“Oleh karena itu melalui media video dapat menyalurkan bakat peserta didik dalam editing. Kegiatan tersebut mengusung tema “Kenali, Hindari, dan Hentikan Perundungan”,” ucapnya.
Zul sapaan akrab Dzulkifli berharap agar kegiatan yang dibuat bersama tim dapat memberikan dampak positif untuk meredam perilaku Bullying khsusnya di lingkungan sekolah
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kesadaran peserta didik untuk mncegah trjadinya bullying dapat diredam mulai dari sekarang krna mengingata dampak yg ditimbulkan oleh aksi bullying sangat memengaruhi mental bagi korbannya,” harapnya.
Kepala SMA Negeri 7 Makassar, Muhammad Imran mengatakan dengan adanya kegiatan ini, kini peseta didik sedikit banyak dapat mengenal berbagai macam bentuk tindak bullying dan dapat menghindarinya.
Ia menyadari saat ini tindak kekerasan verbal maupun nonverbal sedang marak-maraknya terjadi di Indonesia kebanyakan pelakunya adalah dari anak muda usia sekolah. Maka dari itu hal ini sangat penting untuk mengedukasi mereka dengan cara yang menarik.
“Terima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan Unismuh Makassar yang telah mengadakan kegiatan lomba semacam ini. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk kami di sekolah ini sejalan dengan tujuan kami di mewujudkan zero bullying dan sex harasment, karena SMAN 7 Makassar juga merupakan daerah rawan. Kegiatan ini akan mempertegas pencegahan bulyying. Sekali lagi Semoga dengan tindakan sekecil apapun dapat memberikan dampat sebesar-besarnya,” ucapnya.
Salah satu guru SMAN 7 Makassar, Astrianingsih mengatakan ia berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak untuk seluruh peserta didik di SMAN 7 Makassar.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini tidak ada lagi siswa yang merasa dideskriminasi, minder, sampai pengucilan sampai berimbas pada kelanjutan studinya” ungkap guru penggerak yang biasa disapa Bu Inci itu.
Untuk diketahui pengumumkan pemenang juara lomba video stop bullying di lingkungan sekolah diselenggarakan pada Senin, 22 Mei 2023 di SMA Negeri 7 Makassar.
Kegiatan tersebut merupakan akhir dari pelaksanaan lomba video yang diadakan sejak kurang lebih atu minggu termasuk pendaftaran peserta, pengumpulan, dan penilaian video oleh penyelenggara.
Kegiatan tersebut terintegrasi sebagai Mata kuliah Projek Kepemimpinan II PPG Prajabatan yang dibimbing oleh Dr. Amal Akbar dan Rosmini Madeamin. sekaligus bentuk dukungan gerakan bebas bullying di tingkat bangku sekolah.
Dzulkifli sebagai ketua Pelaksana Projek menaungi anggota yang terdiri dari: Ismail Khalik, Riskadamayanti, Nining Irawati, Sutra Dewi, Nurjihad, Nur Inayah’Tul Ma’wah Pasyah, Wahidah, Saraswati, dan Suci Mardatilla Rosfi.
Pengumuman pemenang dilakukan langsung oleh Kepala SMA Negeri 7 Makassar, Muhammad Imran, dimana juara pertama diraih oleh XIPA 6 juara dua kelas X IPA 4 dan juara tiga kelas X IPA 1 sekaligus bersamaan dengan penyerahan hadiah uang tunai beserta sertifikat didampingi Wakasek dan Mahasiswa PPL Unismuh serta disaksikan oleh peserta dan seluruh warga sekolah yang hadir secara langsung maupun virtual.(RIL/AJ)*.