Daerah

Bangun Ketahanan Pangan di Bone, Kadis Asman Kolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin

137
×

Bangun Ketahanan Pangan di Bone, Kadis Asman Kolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE— Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman terus membangun ketahanan pangan di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone.

Terbaru, Kakak Gubernur Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV/Hasanuddin di Desa Allaporengnge, Kecamatan Bengo, Kamis 29 Desember 2022.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak sektor pertanian daerah, khususnya untuk kesejahteraan petani.

“Komitmen saya dari dulu adalah ketahanan pangan adalah wujud ketahanan Negara,” kata mantan Camat Barebbo Kabupaten Bone ini.

Kadis Asman Sulaiman menuturkam ada 30 hektar (Ha) lahan Yon Armed yang sangat potensi dimanfaatkan untuk sentra tanaman sayur maupun komoditas pertanian lainnya.

Bahkan kata dia, sudah ada bibit yang disiapkan di green house Desa Lampoko Kecamatan Barebbo, yang kapanpun bisa dipasok ke lahan milik Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV/Hasanuddin.

Baca Juga:  Arip Supporting Bantu Warga Dua Boccoe Alami Bencana Anging Puting Beliung

Tak hanya itu, Kadis Asman juga ikut menabur bibit ikan di Bioflok atau kolam ikan buatan milik Yon Armed Kawali.


Dalam kesempatan itu, Kadis TPHP Kabupaten Bone juga mengucapkan selamat atas peresmian Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali.

“Tentu kehadiran Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali sinergitas antara TNI dengan pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Bone dalam menjaga ketahanan negara dan ketahanan pangan akan menjadi lebih kuat lagi kedepannya,” ucapnya.

Diketahui, Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV/Hasanuddin diresmikan langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos.,M.Tr (Han), turut hadir Wakil Bupati Bone Drs H. Ambo Dalle, M.M., Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan S.Sos. M.Si, dan lainnya.

Baca Juga:  Kadis DLH Bone Pimpin Gerakan Penanaman Sejuta Pohon di Tellu Limpoe

(JU)*.