DaerahEkobis

Sampai Batas Akhir, DAK Fisik Bone Terealisasi Rp 168,20 Miliar

241
×

Sampai Batas Akhir, DAK Fisik Bone Terealisasi Rp 168,20 Miliar

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, BONE — Sampai dengan batas akhir waktu penerimaan dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik tahap III melalui aplikasi OM SPAN pada tanggal 15 Desember 2021, untuk Kabupaten Bone secara agregat terealisasi sebesar Rp168,20 miliar atau 92,21% dari total pagu sebesar Rp182,41 miliar, Senin (20/12/2021).

Secara terperinci, DAK Reguler terealisasi sebesar Rp121,93 miliar atau 92,22% dari total pagu sebesar Rp132,21 miliar. Sementara itu, untuk DAK Penugasan terealisasi sebesar Rp46,27 miliar atau 92,17% dari total pagu sebesar Rp50,20 miliar.

Bila dilihat dari Bidang/Subbidang, untuk DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan, Subbidang PAUD terealisasi sebesar Rp1,21 miliar atau 63,40%, Subbidang SD terealisasi sebesar Rp12,18 miliar atau 67,05%, Subbidang SMP terealisasi sebesar Rp5,15 miliar atau 63,06%, Subbidang SKB terealisasi sebesar Rp139,81 juta atau 69,91%, dan Subbidang Perpustakaan Daerah sebesar Rp9,99 miliar atau 99,90%.

Baca Juga:  Kementrian PUPR Umumkan Pemenang Tender, Tahun Ini Pembenahan Jembatan dan Jalan Yang Rusak Akibat Banjir Bandang Radda - Masamba Akan Dilaksanakan

Untuk DAK Fisik Reguler Bidang Kesehatan dan KB, Subbidang Pelayanan Dasar terealisasi sebesar Rp18,75 miliar atau 72,08%, Subbidang Pelayanan Rujukan terealisasi sebesar Rp42,91 miliar atau 95,77%, Subbidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan habis Pakai terealisasi sebesar Rp4,42 miliar atau 78,86%, Subbidang Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan terelasasi sebesar Rp1,11 miliar atau 91,49%, dan Subbidang KB & Kesehaatan Reproduksi terealisasi sebesar Rp636,07 juta atau 43,46%. Sedangkan untuk DAK Fisik Reguler Bidang Jalan, Subbidang Jalan terealisasi sebesar Rp10,21 miliar atau 69,63%.

Sementara itu, untuk DAK Fisik Penugasan, Subbidang KB & Kesehatan Reproduksi (Penurunan Stunting) terealisasi sebesar Rp52,90 juta atau 99,81%, Subbidang Jalan (Ketahanan Pangan) terealisasi sebesar Rp7,05 miliar atau 69,79%, Subbidang Irigasi (Ketahanan Pangan) terealisasi sebesar Rp5,00 miliar atau 60,64%, Subbidang Pertanian (Ketahanan Pangan) terealisasi sebesar Rp4,62 miliar atau 63,44%, Subbidang Kelautan dan Perikanan (Ketahanan Pangan) terealisasi sebesar Rp1,49 miliar atau 68,07%, Subbidang Air Minum (Penanggulanan Kemiskinan) terealisasi sebesar Rp1,57 miliar atau 69,95%, Subbidang Air Minum (Penurunan Stunting) terealisasi sebesar Rp6,54 miliar atau 64,03%, Subbidang Sanitasi (Penanggulangan Kemiskinan) terealisasi sebesar Rp1,96 miliar atau 70,00%, Subbidang Sanitasi (Penurunan Stunting) terealisasi sebesar Rp4,84 miliar atau 70,00%, dan Subbidang Perumahan dan Permukiman (Penanggulangan Kemiskinan) terealisasi sebesar Rp1,81 miliar atau 100%.

Baca Juga:  Selamat! Ini 10 Satker di Bosowa Raih IKPA Terbaik

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone c.q. BPKAD, OPD dan APIP, yang telah berupaya maksimal sehingga dapat  mengunggah dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik tepat waktu.

“Kita mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat,”kata Rintok dalam keterangan tertulisnya kepada kabarta.id, Senin (20/12/2021). (RIL/AJ).*.