Daerah

Pacu Realisasi TKDD di Bone, KPPN Kembali Salur Rp2,99 M

195
×

Pacu Realisasi TKDD di Bone, KPPN Kembali Salur Rp2,99 M

Sebarkan artikel ini

 

KABARTA.ID, WATAMPONE—
KPPN Watampone terus memacu penyaluran dana Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), kembali menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN sebesar Rp2,99 miliar untuk Kabupaten Bone, Jumat (27/08/2021).

Adapun rinciannya, DAK Fisik sebesar Rp526,46 juta untuk Subbidang PAUD Tahap I dan Subbidang SKB Tahap I. Sementara untuk DD, sebesar Rp2,49 miliar untuk DD Tahap II bagi 7 desa dan BLT Desa bulan ke-8 dan 9 untuk 16 desa.

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone c.q. BPKAD, DPMD, APIP, OPD dan Desa yang telah berupaya maksimal sehingga dapat tersalurkan DAK Fisik Tahap I, DD Tahap II dan BLT Desa tersebut.

Baca Juga:  September 2022, Ribuan PPPK Guru di Bone Dijadwalkan Terima SK

“Secara agregat, sampai dengan saat ini, Kabupaten Bone total realisasi TKDD sebesar Rp274,15 miliar atau 53,11% dari total pagu sebesar Rp516,20 miliar,” kata Rintok dalam rilisnya kepada kabarta.id

Adapun rinciannya, DAK Fisik terealisasi sebesar Rp35,92 miliar atau 19,69% dari total pagu sebesar Rp182,41 miliar. Sehingga sampai saat ini masih terdapat tiga subbidang yang belum terdapat realisasi yaitu Subbidang SMP, Subbidang Pelayanan Kefarmasian dan Bahan Habis Pakai dan Subbidang Peningkatan Kesiapan Sistem Kesehatan.

Sementara itu, untuk DD Kabupaten Bone telah terealisasi sebesar Rp238,23 miliar atau 71,37% dari total pagu sebesar Rp333,79 miliar, dan masih terdapat 63 desa yang belum salur DD tahap II dan BLT DD bulan 8 dan 9.

Baca Juga:  Terima Kunjungan Tim Verlap KRIPP Sulsel, Indah Harap Keberlanjutan Hypnogreen Terjaga

Oleh karena itu, KPPN terus mendorong kepada Pemda di Bone agar dapat melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik dan DD dalam rangka memberikan dukungan pendanaan guna penanganan dan mengurangi dampak pandemi COVID-19 serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan demikian DAK Fisik dan DD bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat agar pandemi segera berakhir.(AJ).