KABARTA.ID, WATAMPONE— PIlkades serentak 2021 yang diikuti 177 desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diwarnai dengan money politic atau politik uang.
Hal itu setelah adanya video viral pembagian uang Rp 100 ribu kepada warga disertai dengan gambar calon kades nomor urut 1, Senin (15/11/2021).
Informasi yang dihimpun video tersebut terkonfirmasi di Desa Lagori, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone.
Money politik itu diduga dilakukan oleh oknum kades setempat.
Akademisi IAIN Bone Dr Yusdar menyayangkan adanya money politic yang diduga dilakukan oknum Kades setempat.
“Semestinya, Kades harus menampakkam kewibawaan jabatannya sebagai kades dengan bersikap netral serta memberikan edukasi pendidikan politik kepada masyarakat,”
Kata dia, oknum kades tidak sepantasnya justru terlibat langsung dalam pembodohan masyarakatnya dengan cara memberikan amplop berisi uang untuk memilih salah satu calon Kepala Desa.
“Walaupun memang sering di temukan jalan bersama dengan Calon Kepala Desa yang tidak lain adalah Keponakannya,” tambahnya.
Oleh karena itu, Dr Yusdar meminta panitia Pilkades Kabupaten turun tangan agar tidak menjadi praktik buruk. Bahkan penegak hukum mengusut hal tersebut jika menemukan pidana didalamnya.
“Oleh karenanya, kami meminta Panitia secara berjenjang dan Dinas terkait untuk menindak tegas Oknum Kades yang melakukan hal demikian,” katanya.(AJ)*.