Headlines

Akbar Nilai Ada Miskomunikasi Terkait Anggota Dishub Sinjai Cegat Wartawan

65
×

Akbar Nilai Ada Miskomunikasi Terkait Anggota Dishub Sinjai Cegat Wartawan

Sebarkan artikel ini

KABARTA.ID, Sinjai-Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Alun-alun Sinjai Bersatu, Kabupaten Sinjai tercoreng. Minggu (17/8/2025).

Seorang petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sinjai berinisial AD diduga mencegat Jurnalis melakukan sesi wawancara dengan Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) usai sukses mengibarkan bendera merah putih.

Insiden ini bahkan dialami langsung oleh Jurnalis iNews Celebes yang pada saat kejadian bersama wartawan lain.

“Kronologi nya begini kak, awalnya saya bersama teman dari Upeks mau wawancara anggota paskibraka yang sukses naikkan bendera dan situasinya sudah selesai naikkan bendera dan sudah berada disamping lapangan,” ujar Azhari, Jurnalis iNews Celebes kepada redaksi.

Menurut Azhari, Petugas Dishub tersebut bahkan meneriaki wartawan dengan nada kasar.

Baca Juga:  Mekanisme Pembayaran Atas Pekerjaan Yang Belum Selesai

“Pas saya depan panitia perkenalkan diri dan mau wawancara eh tiba tiba ini anggota Dishub teriak “Sebentar pi,” tutur Azhari.

“Langsung pergi saat saya bilang, saya ini dari media pak dan apa kapasitas sebagai pegawai Dishub dan hubungannya apa dengan Paskibraka,” sambungya.

Hal senada dikatakan Awal dari wartawan upeks.co.id yang melihat langsung aksi arogansi petugas Dishub tersebut.

“Saya tadi sama rekan media dari Celebes.iNews.id (iNews Celebes) mau wawancara keberhasilan Paskibraka yang pengibar bendera merah putih,” ucap Awal di Lapangan Alun-alun Sinjai Bersatu.

Awal menegaskan situasi saat peristiwa dugaan pelarangan dan arogansi petugas Dishub tersebut telah selesai rangkaian pengibaran Bendera Merah putih.

Baca Juga:  Lebih Dekat dengan Rakyat, Bupati- Wakil Bupati Bone Roadshow Kemerdekaan di Bone Selatan

“Itu situasi sudah selesai pengibaran bendera dan anggota paskibraka sudah disamping lapangan, tiba-tiba oknum anggota Dishub ini teriak sebentar pi,” tegasnya.

Terpisah, kepala dinas perhubungan Kabupaten Sinjai, mengatakan, jika kejadian tersebut ada komunikasi yang tidak berjalan dengan baik sehingga pesan yang disampaikan tidak dipahami dengan benar.

“Kejadian kemarin itu ada ‘miskomunikasi’. Sebenarnya tidak ada pencegahan, namun saja wawancara
(Paskibraka) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka sudah memiliki timing (waktu) yang sudah di tentukan,dan kebetulan anggota saya di tunjuk sebagai panitia untuk keamanan Paskibraka. Marilah kita jernih memahami, terlebih kalau kita dititipkan amanat, tentu kita bekerja sesuai prosedur,” ujar Akbar, Senin (18/8/2025)

“Beredarnya isu tersebut, saya ingin menghaturkan permohonan maaf kepada rekan-rekan media,” tambahnya. (Irman Bagoseng)

Baca Juga:  Dua Ranperda Mendapat Persetujuan Dari Tujuh Fraksi Di DPRD Luwu Utara.

Tinggalkan Balasan