Daerah

Misi berakhir, TCK-EMT Indonesia Serahkan RS Lapangan ke Pemerintah Myanmar

40
×

Misi berakhir, TCK-EMT Indonesia Serahkan RS Lapangan ke Pemerintah Myanmar

Sebarkan artikel ini

Naypyitaw, Myanmar – 22 April 2025
Tim Kesehatan Darurat Indonesia, atau TCK-EMT (Tenaga cadangan Kesehatan – Emergency Medical Team) Tipe 1 Fixed, resmi menyelesaikan 15 hari misi kemanusiaan di Myanmar dengan pencapaian yang luar biasa. Sejak mulai bertugas pada 7 April 2025, tim telah memberikan layanan kesehatan kepada total 4.874 pasien masyarakat myanmar.

Misi Kemanusiaan ini berakhir dengan dengan penyerahan Rumah Sakit Lapangan, Medical Center TCK-EMT Indonesia, kepada Pemerintah Myanmar. Penyerahan ini dilakukan oleh dr. Eko Medistianto, M. Epid (ketua tim TCK-EMT INDONESIA untuk Myanmar) kepada Menteri Persatuan Kesehatan Myanmar dalam hal ini diwakili oleh Regional Health Director Nay Pyi Taw, dr. Swe Zib Win. Penyerahan ini disaksikan oleh Komandan Kontingen Misi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar, Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Wijaya.

Baca Juga:  Brimob Bone Gandeng Institut Indonesia Bone, Ini Tujuannya

“Hari ini seluruh sarana pos kesehatan – mulai dari tenda, obat-obatan, alat kesehatan, hingga perlengkapan logistik didonasikan kepada Kementerian Kesehatan Myanmar agar tetap bermanfaat bagi masyarakat.” kata Dr. Eko dalam sambutannya “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarmya kepada Pemerintah Myanmar, Kementerian Persatuan Kesehatan dan tentunya kepada seluruh jajaran 50 Beds Oattara Thiri Township Hospital yang telah bekerjasama dengan kami dengan baik”

dr. Swe Zin Win, Regional Health Director Nay Pyi Taw, mewakili Kementerian Persatuan Kesehatan mengatakan “Kementerian Kesehatan Persatuan Myanmar mengucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh tim Indonesia dalam memperkuat respon kesehatan pasca-bencana. Kami Belajar banyak hal kepada Indonesia tentang bagaimana merespon bencana secara baik. banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan, justru kami bisa lihat dan pelajari dari tim Indonesia ini”. Ia melanjutkan, “Rumah sakit lapangan ini sangat membantu dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyaeakat. Kami akan segera menempatkan dokter dan dokter spesialis di sini agar pelayanan yang dimulai oleh TCK-EMT Indonesia tetap berlanjut.” tambahnya. Ia pun mengapresiasi Seluruh tim yang telah bekerja dengan baik dan profesional. “Anda semua begitu sopan dan sabar dalam melayani masyarakat kami. Sungguh hal yang luar biasa” lanjurnya yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.

Baca Juga:  Bertemu Langsung Ketua Umum Golkar, Appi - Aliyah Pastikan Paket Maju Pilwalkot Makassar 2024

Pada kesempatan itu pula, dr. Swe menyerahkan piagam dan plakat penghargaan dari Kementerian Persatuan Kesehatan Myanmar untuk Tim TCK-EMT Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delegasi Indonesia, Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Wijaya, menyampaikan bahwa “Penyerahan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan agar dampak positif dari misi tidak berhenti saat tim kembali ke Indonesia”. Menurutnya, keberhasilan misi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk BNPB, BAZNAS, INASAR, KBRI Yangon, serta tenaga kesehatan lokal Myanmar yang menjadi jembatan komunikasi dengan pasien.

“Misi ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang efektif antara pemerintah Indonesia, masyarakat internasional, dan warga Myanmar dalam mengatasi krisis. Semoga semangat kemanusiaan ini terus menyala, dan keberhasilan TCK-EMT Indonesia di Myanmar menjadi contoh solidaritas global yang patut diapresiasi.” tutupnya.

Baca Juga:  Korban Pembunuhan Sadis di Bone, Tangan Hingga Leher Diparangi

Tim TCK-EMT indonesia akan meninggalkan Nay piy taw pada hari Kamis pagi, 24 April 2025 menggunakan pesawat angkut TNI-AU. Tim rencana tiba pada kamis malam dan akan diterima oleh Kepala BNPB beserta jajaran Kementerian Republik Indonesia yang terkait di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.*

Tinggalkan Balasan