Peristiwa

Duel Remaja Perempuan Viral di Instagram

120666
×

Duel Remaja Perempuan Viral di Instagram

Sebarkan artikel ini

KABARTA ID, BONE – Sebuah video viral yang menampilkan perkelahian antara dua remaja perempuan di pelataran parkir Terminal Petta Ponggawae, Kabupaten Bone, berhasil diselesaikan melalui mediasi pada Kamis malam (25/7/2024). Kejadian yang viral di media sosial Instagram pada Rabu (24/7/2024) ini melibatkan enam remaja perempuan berusia 13 hingga 17 tahun.

Meskipun tidak ada laporan resmi yang diajukan ke Polres Bone, pihak kepolisian tetap mengambil langkah persuasif untuk menangani kasus ini. Plt Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra menjelaskan, Kepolisian memandang penting untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang viral di media sosial, meskipun belum ada laporan resmi.

“Ini bagian dari upaya preventif kami untuk mencegah eskalasi konflik di masyarakat”jelas Ray sapaan akrab Iptu Rayendra dalam rilis.

Baca Juga:  Tim SAR Brimob Bone Bantu Pencarian Nelayan Asal Sinjai Tenggelam

Ray menyebutkan, proses mediasi yang berlangsung di SPKT Polres Bone dimulai pukul 19.40 WITA dan dihadiri oleh AIPDA A Ashar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bulu Tempe AIPDA Ulpiadi, orang tua dari dua remaja yang terlibat, serta keenam remaja yang bertikai.

Kronlogis kejadian berawal pada Selasa tanggal (23/7/2024) sekitar pukul 16.50 Wita Pep.RA (13) berboncengan dengan Perp.AA (14) dengan maksud untuk bertemu dengan Perp.HM (17). Pertemuan ini karena HM pernah menantang RA untuk berkelahi, saat bertemu kemudian terjadilah perkelahian.

“Sekitar pukul 17.10 Wita, merasa dipermainkan oleh Perp.AA, Kemudian Perp.RA memanggil temannya a.n Perp. AR (17), Perp. RA,, Perp. AI (15) dan kemudian langsung menganiaya Perp.AA . yang sementara duduk di motornya yang mengakibatkan Perp.AA terjatuh dari motor, yang mengakibatkan Lebam pada bagian kepala belakang,” Lanjut Rayendra

Baca Juga:  Seru! Lomba Tarik Tambang Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-77 Polres Bone

Setelah proses mediasi, kedua belah pihak beserta orang tua mereka sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa proses hukum. Para remaja juga membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan diserahkan kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Pendekatan persuasif ini terbukti efektif. Kami mengapresiasi kesediaan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Ini menjadi pelajaran berharga bagi para remaja dan orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka,”tambahnya.

Pertemuan mediasi berakhir pada pukul 20.25 WITA dengan situasi yang aman. Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan pergaulan dan perilaku remaja, serta pentingnya penyelesaian konflik secara damai.

Baca Juga:  Tim SAR Gabungan Maksimalkan Pencarian Remaja Tenggelam di Perairan Palette

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengapresiasi langkah cepat dan persuasif yang diambil oleh anggotanya.

“Ini adalah contoh nyata dari konsep problem solving yang kami terapkan. Meski tanpa laporan resmi, kami tetap proaktif menangani isu-isu di masyarakat, terutama yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” ujarnya.*