Opini

Transformasi Ekonomi: APBN 2024 dan Strategi Pembangunan

2405
×

Transformasi Ekonomi: APBN 2024 dan Strategi Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Oleh : Benny Eko Supriyanto, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia melalui berbagai strategi jangka pendek dan menengah.

Fokus utama dari APBN 2024 adalah menghapus kemiskinan ekstrem dan meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Transformasi ekonomi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan mampu bersaing di kancah global.

Salah satu prioritas utama dalam APBN 2024 adalah penghapusan kemiskinan ekstrem.

Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi jumlah masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan melalui berbagai program sosial dan ekonomi.

Beberapa langkah yang diambil antara lain peningkatan program perlindungan sosial yakni program seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Sembako akan diperluas cakupannya.

Pemerintah juga akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat miskin.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yakni melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pelatihan keterampilan, pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat miskin sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi.

Baca Juga:  OPINI : Pintu Masuk Politik Uang pada Pesta Demokrasi

Pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal yakni infrastruktur yang memadai akan membuka akses bagi masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal untuk mendapatkan layanan dasar serta peluang ekonomi.

Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya akan diprioritaskan di wilayah-wilayah ini.

Selain menghapus kemiskinan ekstrem, APBN 2024 juga diarahkan untuk meningkatkan investasi, baik domestik maupun asing.

Beberapa langkah yang diambil untuk mencapai tujuan ini antara lain
penyederhanaan regulasi dan izin usaha yakni pemerintah akan terus melakukan reformasi birokrasi dengan menyederhanakan proses perizinan dan regulasi yang selama ini dianggap menghambat investasi.

Sistem perizinan berbasis teknologi informasi seperti Online Single Submission (OSS) akan terus diperbaiki dan dioptimalkan.

Baca Juga:  PANTARLIH....

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni KEK akan diperluas dan dikembangkan dengan berbagai insentif untuk menarik investasi.

KEK diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni melalui investasi di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.

SDM yang terampil dan berdaya saing tinggi akan menarik investasi dan mendorong pertumbuhan sektor industri.

Transformasi ekonomi melalui APBN 2024 tidak hanya berfokus pada tindakan jangka pendek, tetapi juga melibatkan strategi jangka menengah untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Beberapa strategi jangka menengah yang diadopsi meliputi diversifikasi ekonomi yakni pemerintah akan mendorong diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor potensial seperti pariwisata, manufaktur, dan ekonomi digital.

Diversifikasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu dan menciptakan perekonomian yang lebih stabil.

Baca Juga:  Digitalisasi Pembayaran Belanja Negara Atas Beban APBN Terhadap UMKM

Berikutnya peningkatan ekspor dan daya saing global yakni melalui berbagai kebijakan perdagangan dan peningkatan kualitas produk, pemerintah akan mendorong peningkatan ekspor. Kerjasama dengan negara-negara mitra dagang dan partisipasi aktif dalam forum ekonomi internasional juga akan ditingkatkan.

Selanjutnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan yakni investasi infrastruktur akan difokuskan pada pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pengembangan transportasi massal, energi terbarukan, dan infrastruktur digital akan menjadi prioritas.

Sebagai kesimpulan bahwa APBN 2024 dirancang untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia melalui penghapusan kemiskinan ekstrem dan peningkatan investasi.

Dengan mengadopsi strategi jangka pendek dan menengah yang terarah, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan reformasi dan inovasi dalam kebijakan ekonomi guna mencapai visi Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.