KABARTA.ID, BONE— Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman menghadiri MKD Expo Big Farmer Meeting Neocron.
Kegiatan yang diramaikam dengan sejumlah doorprize itu berlangsung di Lapangan Desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (21/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, A Asman Sulaiman menyebut Kabupaten Bone salah satu daerah produksi jagung terbesar di Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta petani fokus meningkatkan produksi. Terkait bibit, pupuk, hingga alat pertanian lainnya saat ini sudah diperjuangkan Menteri Pertanian A Amran Sulaiman.
“Jadi kita fokus bekerja saja, pelihara tanaman kita, persoalan lainnya sudah dipikirkan oleh Bapak Menteri Pertanian, seperti penambahan bibit jagung 30 ribu hektar, bibit padi 30 ribu untuk kegiatan penanaman reguler, penamabahan alokasi pupuk bersubsidi,” kata A Asman Sulaiman di depan para petani se Kecamatan Awangpone.
Dia mengakui, salah satu persoalan petani jagung di Kabupaten Bone yakni harga jatuh ketika masa panen raya.
“Hal ini sudah dilawan oleh Pemerintah pusat dengan stop impor, dan juga kedepan untuk mengatasi masalah ini maka mesti ada industri jagung dengan berdirinya pabrik pengolaan jagung,” ungkapnya.
“Karena Kabupaten Bone ini memang basicnya Pertanian, harus ada pabrik pakan dan pengering di Kabupaten Bone,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, hadir lengkap Forkopimcam Awangpone, Camat Awangpone, Kapolsek Awangpone, Danramil Awangpone, serta Kelompok Tani se Kecamatan Awangpone.
(AJ)*
