KABARTA.ID, BONE— Pelabuhan Pattiro Bajo di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan disebut layak menjadi Tol Laut di wilayah atau penghubung antar pulau.
Hal itu dipastikan setelah tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan RI melakukan survei kelayakan beberapa waktu lalu.
Tim yang terdiri dari tiga orang perwakilan dari Kementerian Perhubungan, yaitu Andreas Evelliasta Sinulingga, SE, Valdier Derma Megarizky, dan Zaenal Arifin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo Pabokori, Kadis Perhubungan Bone Andi Iqbal, Forkopimcam Sibulue melakukan kunjungan ke Pelabuhan Pattiro Bajo.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo Pabokori menyebutkan kedatangan tim untuk mengevaluasi infrastruktur dan kelayakan operasionalnya.
“Mengevaluasi layak tidaknya Pattiro Bajo sebagai pelabuhan angkutan logistik barang melalui laut, mulai dari kondisi sisi kedalaman lautnya, kondisi sisi daratnya dermaganya, dan sisi penampungan barangnya,” kata Andi Erwin Terwo, Minggu (10/3/2024).
Dia mengungkapkan bahwa setelah tim melakukan peninjauan, maka Pelabuhan Pattiro Bajo disebut layak dan memiliki potensi besar untuk dijadikan Tol Kapal Laut sebagai sarana pengangkutan logistik dari pulau ke pulau.
“Dengan adanya kunjungan tim ini, maka kami meminta semua instansi bahu membahu untuk mewujudkan apa yang menjadi pemikiran bapak Pj Gubernur bahwa dengan adanya Pelabuhan beroperasi di Teluk Bone, sangat memudahkan pengiriman logistik,” jelasnya.
Mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone menyampaikan keyakinannya bahwa jika proyek ini terealisasi, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Kabupaten Bone.
(AJ)*.