Bontang – Tes Urine Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang terhadap sejumlah tenaga kontrak daerah (TKD), menjaring dua orang honorer.
Dua orang honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, terindikasi menggunakan narkoba.
Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin, mengatakan pihaknya akan memberlakukan sanksi tegas terhadap dua TKD yang dinyatakan positif narkoba.
“Dua orang tidak penuhi syarat untuk perpanjangan kontrak, usai dinyatakan positif narkoba,”jelasnya, Jumat (5/01/2024)
Padahal kata dia, sudah melakukan antisipasi sedari awal. Namun tetap saja, masih ada yang menggunakan narkoba apalagi selalu diingatkan untuk mengindari barang haram tersebut.
“Pasti kita kecewa tapi apa yang sudah diperbuat harus juga terima konsekuensi,”jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan bahwa tes urine ini ditujukan untuk seluruh TKD di 30 OPD di Kota Bontang.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari kedepan, beberapa OPD sudah melakukan tes urine hari ini,” ujarnya.
Diketahui, BNNK Bontang mendapatkan permintaan dari Pemkot Bontang untuk melakukan tes urine ke seluruh TKD sebanyak 2.201 orang.
“Ini dibagi dua, 1.100 orang mengikuti tes narkoba di BNNK Bontang dan 1.111 orang lainnya menjalani tes yang dilakukan Polres Bontang di Gedung Dispopar Bontang,” imbuhnya.
