Polres Bone kerjasama pengurus Masjid Qadrul Islam menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di masjid tersebut, Senin (25/9/2023). Maulid ini mengangkat tema “Dengan Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Kinerja Dengan Ikhlas dan Cerdas Guna Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju”
Kali ini, Polres Bone menghadirkan penceramah, Ustadz Andi Hafid Mappatoba, serta menampilkan keindahan tilawah Muamal oleh santri tahfidz Amilin Lona.
Maulid Nabi, sebuah kegiatan keagamaan tantang kelahiran Nabi Muhammad SAW, menjadi ajang penting untuk memperdalam pemahaman dan penghargaan terhadap ajaran-ajaran Islam yang luhur.
Dalam konteks ini, tema kegiatan “Dengan Meneladani Akhlaq Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Kinerja Dengan Ikhlas dan Cerdas Guna Mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju” dipilih dengan bijak, menggarisbawahi pentingnya mengikuti jejak akhlak mulia Rasulullah sebagai landasan menuju Indonesia yang maju dan berprestasi.
Wakapolres Bone Kompol Sarifuddin membuka acara ini dengan semangat. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, perwira, dan seluruh personel Polres Bone, menggambarkan dukungan kuat dari aparat kepolisian terhadap upaya memperkuat tali persaudaraan dan kesadaran beragama dalam masyarakat.
Dalam ceramahnya, Ustadz Andi Hafid Mappatoba membawa pesan penting tentang meneladani akhlaq Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengajak kaum muslimin untuk merenungkan bagaimana Nabi Muhammad SAW bahkan memberikan perhatian terhadap tindakan-tindakan sehari-hari seperti cara minum, makan, dan bahkan adab saat buang air kecil.
“Perbuatan-perbuatan sederhana seperti minum, makan, dan buang air kecil yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW memiliki hikmah, terutama dalam menjaga kesehatan kita,” ujar Ustadz Hafid. Pesan ini menggaris bawahi betapa setiap aspek kehidupan dapat dihubungkan dengan ajaran agama dan hikmah yang dapat kita ambil darinya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Bripda Khuzairi, seorang Bintara Remaja Satsamapta Polres Bone, yang menjadi pemandu acara dengan penuh semangat. Kehadirannya sebagai pemandu acara memberikan nuansa yang menyegarkan dalam acara yang sarat dengan makna keagamaan.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini menjadi momentum penting untuk mengenang dan menghormati ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui tema kegiatan yang bijak, kita diingatkan akan pentingnya mempraktikkan akhlaq mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya akan membawa kita menuju Indonesia yang presisi dan maju.*
