KABARTA.ID, BONE – DPRD Kabupaten Bone menggelar rapat paripurna pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bone 2025–2029. Sidang berlangsung di ruang paripurna DPRD Bone, Kota Watampone, Senin (18/8/2025).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong, didampingi Wakil Ketua Irwandi Burhan dan Wakil Ketua Khaerul Amran, anggota DPRD Bone lainnya
Turut hadir Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin, Forkopimda, kepala OPD, serta para camat se-Kabupaten Bone.
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Sulfiana, menyatakan apresiasi terhadap sejumlah program Pemerintah Kabupaten Bone. Meski demikian, fraksi ini juga memberikan beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan pemerintah.
Sulfiana menekankan perlunya pemerataan distribusi alat pertanian kepada para petani. Selain itu, ia menyoroti pentingnya sosialisasi program sebelum diterapkan agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
“Seperti penerapan PBB P2, agar dilakukan terlebih dahulu sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian, untuk rencana kenaikan PBB P2, kami minta agar dikaji kembali,” ujar Sulfiana dalam penyampaiannya.
Meski menyampaikan catatan, Fraksi Gerindra tetap memberikan dukungan penuh terhadap arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. “Fraksi Gerindra Bone menerima dan menyetujui Ranperda RPJMD Bone 2025–2029,” tegas legislator perempuan tersebut.
(Ju)