KABARTA.ID, DUA BOCCOE— Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Makassar yang tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu IPE/IPC tahun 2025 menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Tocina, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Rabu (6/8/2025) kemarin.
Kegiatan yang mengangkat tema “Pencegahan Stunting dan Penguatan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak (KIBA)” ini menjadi ajang pemaparan program kerja mahasiswa kepada masyarakat setempat, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan keluarga.
Dalam forum tersebut, mahasiswa mempresentasikan sejumlah program unggulan, seperti edukasi gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan, pendampingan bagi ibu hamil, hingga pemantauan tumbuh kembang anak. Acara berlangsung interaktif dan tertib, dipandu oleh Fitra Ramdhani Syam selaku Master of Ceremony.
Kepala Desa Tocina, Muhammad Ilham, SE., MM., hadir membuka kegiatan didampingi Ketua BPD Agustan, S.Ak., perangkat desa, tokoh masyarakat, serta para kader kesehatan desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang telah memilih desanya sebagai lokasi kegiatan pengabdian.
> “Kami berharap ilmu yang dibawa adik-adik mahasiswa bisa ditransfer dengan baik kepada masyarakat, agar pengetahuan tentang kesehatan meningkat dan kasus stunting dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Desa, Amar Ma’ruf, juga menekankan pentingnya keberlanjutan dampak program.
> “Semoga kegiatan ini benar-benar memberi dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya selama mahasiswa berada di sini, tetapi juga ke depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga, Nizam, menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebut program-program yang dibawa mahasiswa sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
> “Program ini sangat bermanfaat karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan ibu dan anak,” katanya.
Dukungan penuh dari pemerintah desa dan antusiasme warga menjadi modal utama keberhasilan program ini. Mahasiswa Poltekkes Makassar pun optimis, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Tocina.
(Ju)*.