Opini

Rahasia di Balik 10 Muharram

195
×

Rahasia di Balik 10 Muharram

Sebarkan artikel ini

 

Oleh: Prof. Dr. H. Lukman Arake, Lc., M.A. (Direktur Pascasarjana IAIN Bone/Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung)

 

10 Muharram 1447 Hijriah, bertepatan dengan Ahad, 6 Juli 2025 Masehi

OPINI — Sepuluh Muharam, atau yang dikenal juga sebagai hari Asyura, adalah hari yang menyimpan rahasia dan pelajaran mendalam yang menyentuh berbagai aspek, akidah, sejarah, dan akhlak. Ada banyak alasan mengapa hari tersebut begitu istimewa. Paling tidak, ada sepuluh rahasia yang paling menonjol yang disebutkan oleh para ulama.

1. Salah satu rahasia Asyura yang paling menonjol adalah keselamatan Nabi Musa AS dan kaumnya Bani Israil dari Firaun dan tentaranya. Pada hari ini, Allah membelah laut untuk Musa, dan menenggelamkan Firaun beserta pasukannya. Peristiwa ini disebutkan sebagai tanda kebesaran Allah dan pertolongan-Nya bagi orang-orang yang tertindas.

Baca Juga:  Opini : “Rencana Anggaran Cerminan Kualitas Belanja”

2. Nabi Muhammad SAW berpuasa pada Hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk berpuasa. Ini menunjukkan kedudukan dan keutamaan hari ini, dan puasa pada hari ini dianggap sebagai sunah muakkadah yang dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.

3. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Hari Asyura juga menyaksikan peristiwa sejarah penting lainnya seperti: berlabuhnya kapal Nabi Nuh AS di Gunung Judi, keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus, dan diterimanya tobat Nabi Adam AS. Peristiwa-peristiwa ini menambah kesucian hari ini dan menegaskan bahwa ia adalah hari penerimaan doa dan keselamatan.

4. Puasa Hari Asyura memiliki keutamaan besar dalam menghapuskan dosa setahun yang lalu. Inilah yang membuat umat Islam bersemangat untuk melaksanakannya demi mencari pahala dan ganjaran dari Allah SWT.

Baca Juga:  Digitalisasi Pembayaran Belanja Negara Atas Beban APBN Terhadap UMKM

5. Hari Asyura adalah hari bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang agung, terutama nikmat keselamatan dari kezaliman dan penindasan. Umat Islam diingatkan akan pentingnya bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

6. Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Hari Asyura, terutama keselamatan Musa dan tenggelamnya Firaun, adalah petunjuk yang jelas akan kekuasaan mutlak dan keagungan Allah dalam mengatur segala urusan dan menolong kebenaran atas kebatilan.

7. Kisah Nabi Musa AS dan Firaun mengingatkan kita akan pentingnya kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kebatilan dan kezaliman. Setelah bertahun-tahun penindasan, datanglah kemenangan dari Allah.

8. Hari Asyura dianggap sebagai hari yang menyatukan umat Islam dalam ibadah dan puasa, mengingatkan mereka akan persatuan dan persaudaraan, serta mendorong mereka untuk saling membantu dan bekerja sama.

Baca Juga:  Selamat Hari Bhayangkara ke-78 

9. Kisah Firaun adalah peringatan keras akan akibat dari kezaliman dan tirani. Hari Asyura mengingatkan kita bahwa akhir setiap orang zalim akan mengerikan, dan bahwa Allah tidak pernah lengah terhadap orang-orang zalim.

10. Karena hari ini memiliki keutamaan menghapuskan dosa, ia dianggap sebagai kesempatan besar untuk tobat nasuha dan mendekatkan diri kepada Allah dengan doa, istighfar, dan amal saleh.

Sebagai epilog, Hari Asyura bukan sekadar hari bersejarah, melainkan hari yang membawa pesan-pesan mendalam bagi umat Islam, mengajak mereka untuk merenungkan kekuasaan Allah, menunaikan syukur dan kesabaran, menjauhi kezaliman, serta berupaya bertobat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Yaa Rab.

Tinggalkan Balasan