Opini

Latihan Aman! Wajib Banget Pemanasan dan Pendinginan

96
×

Latihan Aman! Wajib Banget Pemanasan dan Pendinginan

Sebarkan artikel ini

 

OPINI— Dalam setiap aktivitas olahraga, tak jarang orang langsung terjun ke latihan inti seperti lari, angkat beban, atau bermain bola tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Begitu juga saat selesai berolahraga, banyak yang langsung berhenti begitu saja tanpa melakukan pendinginan. Padahal, dua tahapan ini punya peran besar dalam menjaga tubuh tetap aman, sehat, dan siap untuk beraktivitas kembali keesokan harinya.

Pemanasan merupakan tahap awal yang dilakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktivitas fisik yang lebih intens. Aktivitas pemanasan bertujuan untuk meningkatkan temperatur tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan membuat otot lebih lentur.

Dengan kondisi otot yang lebih optimal, tubuh dapat bergerak dengan lebih leluasa dan mengurangi kemungkinan cedera seperti kram, robekan otot, atau keseleo. Selain itu, pemanasan juga berperan dalam menyiapkan sistem saraf dan mental agar dapat tetap fokus saat latihan dimulai. Hal ini sangat penting, terutama dalam olahraga yang bersifat kompetitif dan membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Baca Juga:  Kontingen Tanete Riattang Barat Hampir Dipastikan Juara Umum PORKAB Bone 2024

Gerakan pemanasan sebaiknya disesuaikan dengan tipe olahraga yang akan dilakukan. Contohnya, jika ingin berlari, pemanasan dapat dilakukan dengan jogging santai atau melakukan lompat kecil (skipping).

Dengan cara ini, otot-otot yang akan digunakan untuk berlari sudah dalam keadaan aktif, sehingga tidak akan “terkejut” ketika intensitas meningkat. Jika pemanasan diabaikan, tubuh bisa merasa terkejut dan mengalami cedera, yang justru akan menghambat latihan dalam waktu yang cukup lama.

Setelah menyelesaikan latihan, pendinginan juga sangat penting. Banyak orang berpikir bahwa setelah berolahraga mereka bisa langsung berhenti. Namun, jantung dan paru-paru memerlukan waktu untuk kembali ke ritme normal secara bertahap.

Pendinginan membantu menurunkan detak jantung dan laju pernapasan secara perlahan agar tubuh tidak mengalami kejutan.

Baca Juga:  TPP ASN Dipotong 40 Persen, Wabup Andi Akmal Beberkan Bone Defisit 200 Miliar

Selain itu, proses ini juga mendukung kelancaran sirkulasi darah sehingga asam laktat—produk sampingan dari metabolisme otot—dapat dikeluarkan lebih cepat, yang akan mengurangi rasa pegal dan nyeri di otot keesokan harinya.
Pendinginan memiliki peranan penting dalam mempertahankan kelenturan otot dan persendian.

Dengan melakukan peregangan ringan setelah berolahraga, otot-otot yang sebelumnya bekerja keras akan kembali santai dan tidak kaku. Proses ini sangat membantu dalam penyembuhan tubuh serta mengurangi risiko terjadinya cedera yang sama.

Pemanasan dan pendinginan sering kali diabaikan karena dianggap sepele atau alasan waktu. Padahal, kedua tahap ini hanya memerlukan waktu sekitar 5–10 menit masing-masing. Menginvestasikan sedikit waktu untuk kedua proses ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Baca Juga:  OPINI :  Sumpah Pemuda 28 Oktober, Mahasiswa dan Pemuda Mau Jadi Apa ?

Jika Anda ingin memperoleh keuntungan optimal dari berolahraga dan mengurangi kemungkinan cedera, maka pemanasan dan pendinginan sangatlah penting. Ini bukan sekadar ritual tambahan, melainkan elemen yang krusial dalam program olahraga yang aman, sehat, dan berkelanjutan. Tubuh kita memerlukan peralihan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas yang cukup berat—dan kedua tahap ini merupakan wujud tanggung jawab kita untuk menjaga kesehatan dan kinerja fisik.

Penulis : Adriansyah, Andi Fikri Haiqal, dan Sarwadi

Tinggalkan Balasan