Mesin Laser milik Yayasan Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) yang dikenal dengan pelopor hapus tato gratis di Sulsel mengalami kerusakan. Mahtan butuh donasi para dermawan untuk pengadaan alat dan biaya maintenance Laser, agar program hapus tato gratis yang ditunggu-tunggu masyarakat terus berlanjut.
Napak tilas berdirinya Yayasan Mahtan di Pertengahan tahun 2019 di Kota Makassar dimana Kegiatan Utama dari Mahtan ini yakni hapus tato gratis. Mahtan terbentuk berawal dari pemikiran relawan yang berlatar belakang profesi Dokter Spesialis di Kota Makassar untuk membuat program kegiatan hapus tatto gratis.
Ketua Yayasan Mahtan dr Abdul Azis,Sp.U(K) mengatakan untuk pembelian mesin Laser pertama berasal dari hasil donasi dan lelang kendaraan bermotor serta beberapa barang berharga dan brand lainnya. Setahun kemudian, seiring berjalan waktu dan semakin padat jadwal kegiatan hapus tato gratis, Mahtan kembali membeli alat Laser kedua.
“Dan di tahun yang sama Mahtan mendapatkan bantuan 2 Mesin Laser yang diwakafkan oleh salah satu donatur (Pemilik Klinik Kecantikan di Makassar).
di tahun 2022 donatur mewakafkan kembali satu mesin Laser canggih untuk kegiatan hapus tato gratis Mahtan,”ungkapnya dalam rilis.
Hingga saat ini, lanjutnya, jumlah penerima manfaat program Hapus Tato Gratis sudah terhitung ribuan yang menerima manfaat. Dengan adanya kegiatan dari Yayasan Mahtan dengan menggunakan mesin laser untuk kegiatan hapus tato gratis tersebut.
Total Mesin Laser yang dimiliki oleh Yayasan Mahtan sebanyak lima unit, tiga unit sudah tidak bisa dioerasikan dan
dua unit lainnya butuh biaya maintenance yang besar. Olehnya itu, Mahtan mengajak para muhsinin dan donatur untuk membantu donasi pengadaan alat Mesin Laser baru dan biaya maintenance dua alat Laser untuk perbaikan.
Ia juga mengundang bagi para Donatur yang ingin ikut membantu bisa langsung ke No Rekening 7811461622
Bank Syariah Indonesia Atas Nama Yayasan Mahtan
Terakhir, dr Azis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu setiap kegiatan Mahtan.
“Semoga apa yang kita donasikan dijalan Allah tentunya mendapat nilai pahala dan mendapat nilai manfaat untuk insan manusia, sebaik-baiknya manusia ialah bermanfaat bagi sesamanya,”pungkasnya. *