KABARTA ID, BONTANG – Kondisi infrastruktur di area Wisata Mangrove di Berbas Pantai banyak sudah rusak.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina bereaksi.
Dia pun mengusulkan agar dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap kawasan mangrove di Berbas Pantai.
Menurut Tosina, kondisi saat ini menunjukkan banyak kerusakan, seperti kayu-kayu yang sudah rapuh.
Diperparah tidak dilakukan perawatan secara berkala karena minimnya perhatian dari pemerintah.
“Berbas Pantai sebagai destinasi wisata, maka pemeliharaan mangrove harus menjadi prioritas. Jangan sampai kerusakan ini dibiarkan berlarut-larut karena perbaikannya nanti akan memerlukan biaya yang sangat besar,” tegas Tosina, kemarin.
Tosina menyoroti pentingnya perhatian dan aksi nyata dari pemerintah untuk menjaga aset alam ini.
Hal ini karena terkait pencegahan kerusakan yang akan semakin meluas.
Dia menyarankan agar dinas terkait segera melakukan perbaikan, termasuk mengganti bagian-bagian yang rusak dan menanam kembali mangrove yang mungkin sudah dipangkas oleh warga.
Lanjut Politikus Gerindra itu, mangrove memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pantai. Dimana berfungsi sebagai benteng alami dari gelombang pasang dan abrasi.
Maka, perlu memastikan bahwa kawasan ini tetap terjaga keasriannya.
Selain itu, Tosina juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kebersihan kawasan yang tampak begitu kotor dengan terlihat sampah berserakan.
Pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan untuk menjaga kelestarian mangrove dan memastikan bahwa kawasan ini siap menyambut wisatawan di masa depan.
“Sering kali kawasan ini terlihat kumuh akibat sampah yang menumpuk. Penting untuk menempatkan petugas kebersihan agar sampah dapat dikelola dengan baik,” tambahnya.