Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani ikut mengeksplorasi potensi wisata paralayang di Kecamatan Rongkong tepatnya di Desa Marampa, Minggu (30/10/2023).
Sebelum menjajal olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki tersebut, bupati perempuan pertama di Sulsel ini harus mendaki ke Puncak Buntu Todan sekira 30 menit melewati 700 anak tangga.
“Sport tourism salah satu daya tariknya adalah keindahan alamnya. Ini tentu menjadi modal/ potensi yang sangat besar. Tidak hanya untuk dibanggakan tapi paling penting mengembangkan potensi tersebut,” kata Indah.
“Hal ini tentu menjadi bagian dari pengembangan ekonomi masyarakat,
sebab tidak semua daerah bisa memadankan olahraga dengan pariwisata.
Ini tantangan bagi pemda, pemerintah kecamatan, hingga pemerintah desa,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel ini didampingi Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf usai menjajal paralayang yang mendarat di Lapangan Desa Limbong.
Selain sarana prasarana, Indah mengatakan, tantangan juga ada pada Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita harus mendorong pemuda mengambil bagian karena ini membutuhkan kerja bersama atau kerja kolaborasi,” kunci isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini yang hadir bersama Ketua DPRD, Sekda Armiadi, dan beberapa pimpinan perangkat daerah.
Sementara itu, Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf menuturkan keindahan alam Rongkong Tana Masakke tak ada duanya.
“Sejak lama saya bermimpi mau ke sini sekaligus ke Seko. Dan alhamdulillah saya berterima kasih kepada Pemda karena bisa menghadirkan kami dalam rangka mengeksplorasi potensi paralayang,” kata Asgaf.
“Dua kali saya terbang di sini sejak kedatangan kami bersama Tim Disporapar Lutra, saya belum pernah temukan tempat seindah ini. Sejak 30 tahun lalu hampir seluruh tempat paralayang di Indonesia saya kunjungi, dan Tana Masakke ini tidak ada duanya. Ke depan dengan komitmen kita semua, kita berharap Rongkong menjadi tempat kunjungan pecinta paralayang di Indonesia,” harap Asgaf.
Selain Ketua Paralayang Indonesia, hadir juga Lody Korua yang merupakan Pelopor Paralayang Indonesia, dua atlet paralayang yang merupakan juara dunia yaitu
Ike Ayu Wulandari dan Lis Andriana, beserta tim lainnya di antaranya Salman, Fadli Dg Salasa, Habib Achmad, Mochammad Fadil, dan Suaib. (*)