KABARTA.ID, BONE— Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone menggelar kegiatan grebek pasar di wilayah Kecamatan Tanete Riattang Timur Bajoe. Hal itu dilakukan guna memberikan pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat Bajoe dan sekitarnya.
“Giat ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan Keluarga Berencana (KB) terutama yang butuh alat kontrasepsi namun tidak memiliki waktu untuk mendatangi fasilitas – fasilitas Kesehatan, kami menyasar pedagang pasar tradisional dan pengunjung pasar Bajoe yang berniat membeli kebutuhan sehari-hari,” kata Ir.H. Muhammad Risal, M.Si, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Bone yang akrab disapa Pak Ical, beliau Bersama sekertaris DPPKB Hj. Nurliya, SE., M.Si. bersama Pegawai dan staf DPPKB terjun langsung ke Pasar Bajoe melayani masyarakat terkait pelayanan KB pada hari Kamis (21/04/2022).
Ical yang Bersama tim tiba di Pasar Bajoe sejak pukul 06.00 berharap, para pedagang dan para pengunjung pasar dapat terlayani kebutuhan ber-KB mereka sehingga dapat mengurangi angka Unmetneed (kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani) yang mana di Kabupaten Bone pada tahun 2021 mencapai angka 14%, angka ini diambil dari hasil survey Petugas Lapangan dan Penyuluh KB yang dilakukan pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ingin anak lagi (TIAL) dan Ingin Anak Tunda (IAT) namun tidak tersentuh pelayanan.
“Walaupun para pedagang dan pembeli sangat sibuk dengan kegiatan mereka, antusias mereka terhadap Program KB sangat tinggi, ini terbukti dari data capaian pelayanan yang dilaksanakan dari pukul 06.00 sampai pukul 10.30 WITA jumlah kontrasepsi Kondom yang tersalurkan mencapai 70 dos (isi dua strip) PIL KB 282 Strip, Suntik KB masa 3 bulan 30 dan Metode kontrasepsi jangka Panjang jenis Implant (susuk) 3 orang akseptor, kegiatan “Grebek Pasar ini harus kita laksanakan di wilayah kecamatan lain di Kabupaten Bone, ” ucap Pak Ical optimis.
(RIL/AJ).*