Peserta Rembuk Stunting Desa Lamakkaraseng mengusulkan agar ada anggaran untuk menghayo-hayo atau ajakan yang membuat tertarik masyarakat khususnya ibu dan anak agar rajin datang ke Posyandu. Hayo-hayo’ diusul berupa dana pengadaan mainan dan hadiah untuk membuat lebih tertarik dan betah di Posyandu.
“Karena kalau makanan tambahan saja masyarakat sekarang masih kurang kesadaran, kita sudah sediakan wadah tapi ‘deemopa nasadar’, masih mau disediakan berbagai cara agar kesadaran itu (bisa tumbuh),”ungkap peserta saat digelar Rembuk Stunting Desa Lamakkaraseng Kecamatan Ulaweng Bone di Kantor Desa setempat, Senin (21/8/2023).
Pak Bangdes Kecamatan Ulaweng atau Kasi PMD Kecamatan Ulaweng Sulfiandianto menyambut baik usulan tersebut. Ia meminta agar usulan itu diperhatikan dalam penganggaran yang akan datang agar Posyandu dapat lebih aktif dan tujuan yang diharapkan dapat tercapai
“Sekaitan untuk manghayo-hayo itu, kalau bisa dimasukkan juga untuk penganggaran itu,”ungkap Bapak Pembangunan Desa (Pak Bangdes) Kecamatan itu.
Sementara itu, PLD Desa Lamakkaraseng Masriadi memberi saran kepada kader kesehatan agar merembukkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah itu, menyebutkan estimasi anggarannya baru kemudian disampaikan ke Pemerintah Desa.
“Harus jelas yang kita mau laksanakan, karena ini ada RAB yang dibutuhkan begitupula dengan operasional Posyandu. Terkait rehab kita serahkan ke Pemerintah Desa,”ungkapnya.
Terkait yang beresiko stunting, lanjutnya, ia meminta agar segera dibicarakan, karena bukan lagi perencanaan tapi harus segera ditindak lanjuti. Kader kesehatan harus koordinasi ke Pemerintah Desa agar bisa segera ditindak lanjuti dalam anggaran perubahan.
“Insya Allah ada anggaran bisa dialihkan ke situ. Silahkan koordinasi,”ungkpanya.*