KABARTA.ID, BONE— Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM melaksanakan panen bersama buah dan sayur di Wanua Lampoko, Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Rabu 22 Maret 2023.
Lokasi Istana Sayur Lampoko tak jauh dari pemukiman rumah warga, ada beberapa hektare lahan sayur, baik dikelola pribadi maupun secara kelompok.
Menanam sayuran di pekarangan dan di tengah lahan yang luas, menjadi kegiatan sehari-hari bagi kelompok Tani Desa Lampoko.
Kehidupan ekonomi pun berkembang melalui sayuran dengan kapasitas panen yang berlimpah. Mulai sawi, kacang panjang, bayam, terong dan lainnya.
Berkat inovasi ini, Desa Lampoko dikenal sebagai Istana Sayur di Sulawesi Selatan. Bahkan hingga Nasional.
“Bukan cuma kegiatan bertani sayur, saya lagi berpikir bagaimana menjadikan desa Lampoko ini sebagai desa wisata sayur,” kata pencetus Istana Sayur Lampoko, Usman yang juga mantan Desa.
Panen bersama pada Rumah Rujukan Agricultura Training Centers And Rusal Selfhelp turut dihadiri Camat Barebbo Hj. Faridah Ruslo, Kapolsek Barebbo Iptu Siswanto, Danramil Barebbo Kapten Eko, Perwakilan Polbantan Gowa drh. Sartika Juwita dan BPP Kecamatan Barebbo dan Penggerak PKK Kabupaten Bone.
Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone H Andi Asman Sulaiman SSos MM mengatakan Desa Lampoko Kecamatan Barebbo merupakan desa role model.
Desa Lampoko menjadi desa rujukan kawasan P4S dan rumah rujukan yang dapat diperlihatkan kepada seluruh masyarakat Bone.
“Jadi tidak perlu ke pulau Jawa belajar budidaya Holtikultura disini dapat terjawab semua, ada sayurnya, buahnya, hewaninya dll,” ujarnya.
Keberhasilan Desa Lampoko sebagai kampung Cluster Kampung Holtikultura menjadi jawaban bahwa Bone bisa menjadi salah satu daerah pemasok sayur dan buah.
“Saya optimis Bone bisa jadi daerah penyangga sayur dan buah di Seluruh Kabupaten yang ada di Sulsel bahkan nasional,” tandasnya.
Itu tidak mustahil untuk diwujudkan, potensi Bone sangat besar. Bahkan untuk mewujudkan itu pihak Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan sudah membangun sumber benih 70 unit green house sebagai tempat persemaian atau pembibitan.
(Ril/AJ).