KABARTA.ID Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melantik 153 pejabat administrator dan pengawas, selasa (18/01) di aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. Diantara yang dilantik, ada 10 Camat dan 5 Lurah.
Bupati Indah mengatakan, rotasi dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi supaya pejabat yang bersangkutan mendapatkan pengalaman yang baru. Olehnya ini harus dipandang sebagai kesempatan untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
Prinsipnya hari ini adalah diberikannya amanah atau saudara-saudara sekalian yang dilantik hari ini adalah penerima amanah. Ketika sudah berada di sini menghadiri pelantikan dan menerima amanah, berarti dengan sadar, atau kalau dalam istilah pamong yaitu menyerahkan seluruh jiwa dan raga, untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. ” tegasnya.
Yang paling penting, kata Indah, adalah bagaimana membangun solidaritas. Harus membangun support system atau saling membantu satu sama lain, dan tidak pernah menganggap enteng suatu pekerjaan.
Dedikasi bapak dan ibu sekalian betul-betul harus ditunjukkan terhadap tugas dan fungsi dalam rangka meningkatkan kinerja terhadap organisasi,” tuturnya.
Indah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dalam semua pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Ini semua berkat support system yang telah kita bangun dan tentu masih harus terus kita tingkatkan. Pesan saya, untuk semua agar berkonsentrasi di dalam melaksanakan tugas-tugas karena target kita dalam melaksanakan RPJMD terkoreksi 1 tahun yaitu hingga 2024, artinya tugas-tugas kita akan lebih berat. Untuk itu manfaatkanlah semua potensi yang dimiliki khususnya bagi yang telah dilantik hari ini, bangunlah solidaritas dan kerjasama tim. Semuanya harus pro aktif, tapi tetap dalam batasan-batasan yang sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” beber Bupati Perempuan pertama di Sulsel ini.
Dalam menciptakan solidaritas dan kerjasama tim, Indah mengatakan, harus membangun dua bentuk komunikasi yaitu komunikasi struktural dan komunikasi secara kultural.
Pertama bangun Komunikasi struktural, yaitu bagaimana membangun komunikasi yang dari atasan ke bawahannya dan begitupun sebaliknya. Kemudian tidak kalah pentingnya membangun komunikasi kultural. Karena di sini ada amanah yang harus dilaksanakan, melalui pelantikan ini kita sudah mengambil bersumpah. Maka dari itu lakukanlah yang terbaik di tempat masing-masing,” terangnya.
Turut hadir Ketua DPRD Luwu Utara, Basir, Kejari Luwu Utara, Haedar, Sekretaris Daerah, Armiadi, Perwira Penghubung, Mayor Arm Syafruddin, serta para Kepala Perangkat Daerah.