LABARTA.ID Luwu Utara – Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur, melantik Pengurus Asosiasi Musisi dan Produktif (AMUNISI) Kabupaten Luwu Utara Periode 2021-2024, Minggu (11/4/2021) di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba. Pelantikan ini sekaligus dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) AMUNISI Luwu Utara.
Usai melantik Pengurus AMUNISI Luwu Utara, Wakil Bupati Suaib Mansur mengatakan bahwa musisi tak bisa dilepaskan dari masa kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu ditandai dengan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan musisi masa lampau, W.R. Supratman. “Setiap zaman pasti ditandai oleh para musisi, misalnya saat masa penciptaan lagu kebangsaan, yang terus dikagumi dan dinikmati. Semua itu atas peran para musisi kita,” kata Suaib.
Yang tak kalah pentingnya, kata Suaib, musisi juga bisa menjadi tokoh sentral dalam mempromosikan lagu-lagu atau karya-karya di sebuah daerah. “Pemerintah sedari awal sudah meng-cover agar ke depan, kreativitas teman-teman musisi bisa terus berkembang. Salah satu misi kita adalah ketahanan budaya.” ungkap dia. Meski begitu, ketahanan budaya tak akan terwujud tanpa peran dan bantuan para musisi.
Dikatakan Suaib, para musisi tak hanya berkarya lewat lagu, tetapi juga bisa membantu dirinya dan keluarganya melalui kegiatan-kegiatan dari para pekerja seni tersebut. “Tema yang diangkat adalah ‘Bangkit Bersama Menuju Amunisi Sejahtera dan Mandiri’. Tema ini meyakinkan kita semua bahwa pasti akan ada peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan para pekerja seni,” jelas dia. Ia pun berharap, para musis dapat berkarka dan memberikan dampak positif terhadap orang-orang di sekitar dia.
“Kita berharap ke depan, akan lahirnya musisi-musisi yang bisa membawa nama daerah kita ke taraf nasional, bahkan internasional,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Amunisi Lutra, Samsul Bahri, menjelaskan bahwa tema bangkit bersama menuju amunisi sejahtera dan mandiri akan terwujud bila ada dukungan dari pemerintah. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan ingin berbuat untuk Luwu Utara. Kami tidak ingin seperti anak ayam yang kehilangan induknya,” ucap Samsul. Sekadar diketahui, Amunisi Lutra 2021-2024 dinakhodai Samsul Bahri sebagai Ketua, Agus Rajab sebagai Sekretaris, dan Islamuddin bendahara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, yang juga penasehat Amunisi menitip pesan kepada para pengurus AMUNISI untuk tidak hanya fokus pada karya seni modern, dan meninggalkan atau melupakan karya tradisional lainnya. “Kalau bisa, kemas dengan baik karya seni tradisional kita agar mengikuti perkembangan zaman. Silakan berkreativitas,” pesan ustads Kareem, sapaan akrabnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Asosiasi Musisi dan Produksi se-Luwu Raya. (Lp/LH)
Luwu Utara — Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur, melantik Pengurus Asosiasi Musisi dan Produktif (AMUNISI) Kabupaten Luwu Utara Periode 2021-2024, Minggu (11/4/2021) di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba. Pelantikan ini sekaligus dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) AMUNISI Luwu Utara.
Usai melantik Pengurus AMUNISI Luwu Utara, Wakil Bupati Suaib Mansur mengatakan bahwa musisi tak bisa dilepaskan dari masa kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu ditandai dengan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diciptakan musisi masa lampau, W.R. Supratman. “Setiap zaman pasti ditandai oleh para musisi, misalnya saat masa penciptaan lagu kebangsaan, yang terus dikagumi dan dinikmati. Semua itu atas peran para musisi kita,” kata Suaib.
Yang tak kalah pentingnya, kata Suaib, musisi juga bisa menjadi tokoh sentral dalam mempromosikan lagu-lagu atau karya-karya di sebuah daerah. “Pemerintah sedari awal sudah meng-cover agar ke depan, kreativitas teman-teman musisi bisa terus berkembang. Salah satu misi kita adalah ketahanan budaya.” ungkap dia. Meski begitu, ketahanan budaya tak akan terwujud tanpa peran dan bantuan para musisi.
Dikatakan Suaib, para musisi tak hanya berkarya lewat lagu, tetapi juga bisa membantu dirinya dan keluarganya melalui kegiatan-kegiatan dari para pekerja seni tersebut. “Tema yang diangkat adalah ‘Bangkit Bersama Menuju Amunisi Sejahtera dan Mandiri’. Tema ini meyakinkan kita semua bahwa pasti akan ada peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan para pekerja seni,” jelas dia. Ia pun berharap, para musis dapat berkarka dan memberikan dampak positif terhadap orang-orang di sekitar dia.
“Kita berharap ke depan, akan lahirnya musisi-musisi yang bisa membawa nama daerah kita ke taraf nasional, bahkan internasional,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Amunisi Lutra, Samsul Bahri, menjelaskan bahwa tema bangkit bersama menuju amunisi sejahtera dan mandiri akan terwujud bila ada dukungan dari pemerintah. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan ingin berbuat untuk Luwu Utara. Kami tidak ingin seperti anak ayam yang kehilangan induknya,” ucap Samsul. Sekadar diketahui, Amunisi Lutra 2021-2024 dinakhodai Samsul Bahri sebagai Ketua, Agus Rajab sebagai Sekretaris, dan Islamuddin bendahara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, yang juga penasehat Amunisi menitip pesan kepada para pengurus AMUNISI untuk tidak hanya fokus pada karya seni modern, dan meninggalkan atau melupakan karya tradisional lainnya. “Kalau bisa, kemas dengan baik karya seni tradisional kita agar mengikuti perkembangan zaman. Silakan berkreativitas,” pesan ustads Kareem, sapaan akrabnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Asosiasi Musisi dan Produksi se-Luwu Raya. (*)