KABARTA.ID, MAKASSAR — Menjelang penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021, Pusat UTBK SBMPTN Universitas Hasanuddin menggelar Sosialisasi Teknis Pengawasan. Kegiatan berlangsung daring menggunakan aplikasi zoom meeting ini diikuti oleh 757 peserta, pada Kamis (8/4), mulai pukul 09.00 hingga 12.00 Wita.
Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Eng. Ir. Wardi, MT (Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unhas), dan dr. Arif Santoso, Sp.P, Ph.D (Satgas Covid-19 Unhas). Turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, MP), para Kepala Biro, dan jajaran panitia terkait lainnya.
Dalam pengarahan pada pembukaan acara, Prof. Restu menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menyamakan persepsi diantara para pengawas, agar memiliki visi yang sama. Meskipun setiap tahun ujian seleksi masuk PTN selalu digelar, namun selalu ada penyesuaian yang perlu disosialisasikan.
“Apalagi ini tahun kedua kita menghadapi situasi pandemi. Ada banyak pelajaran dari pelaksanaan tahun lalu yang telah diadopsi ke dalam kebijakan LTMPT, sehingga hal ini perlu kita sosialisasikan kepada seluruh pengawas,” kata Prof. Restu.
Dalam pemaparan mengenai teknis pengawasan, Dr. Wardi menyampaikan secara detail mengenai prosedur dan mekanisme yang harus dilalui oleh para pengawas. Juga dipaparkan hal-hal apa saja yang perlu diantisipasi di lapangan, serta bagaimana jalur dan mekanisme koordinasi antara unit-unit di lapangan, seperti pengawas ruangan, penanggung jawab ruangan, teknisi, dan petugas keamanan.
“Intinya kami sampaikan agar seluruh pengawas nantinya mematuhi prosedur pengawasan dan protokol yang telah kami siapkan. Sebagaimana ujian tahun lalu, kita juga akan menggunakan ujian berbasis komputer, dimana beberapa isian yang menggunakan aplikasi agar dilengkapi,” kata Wardi.
Sementara itu, dr. Arif Santoso memaparkan tentang perlunya menjaga protokol kesehatan, namun dengan tetap mengedepankan pertimbangan masa depan dari peserta ujian. Sebagaimana tahun sebelumnya, pengawas dan peserta akan mengukuti protokol kesehatan yang sama, terutama dalam hal memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Kita sudah melakukan ini tahun lalu, alhamdulillah berjalan lancar. Sehingga tahun ini kita akan menerapkan protokol yang sama, mulai dari aturan memasuki ruangan, selama di dalam ruangan ujian, dan hingga selesai ujian,” kata dr. Arif.
Acara sosialisasi ini dipandu oleh Ishaq Rahman (Humas Panitia UTBK Unhas) sebagai moderator. Selain menjawab berbagai pertanyan melalui chat room, juga didengarkan pertanyaan langsung dari peserta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengawas dari Unhas dan dari institusi mitra tempat pelaksanaan UTBK-SBMPTN. (mmi/jus)
