KABARTA.ID, WATAMPONE- Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) Bone mengungkap peran oknum Briptu Andri yang kerap melaksanakan pesta sabu di Palattae, Kecamatan Kahu beberapa waktu lalu.
Bahkan, Briptu Andri diketahui sebagai penyedia barang narkotika jenis sabu-sabu setiap kali pesta di wilayah Selatan Kabupaten Bone itu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husain saat konferensi pers di Kantornya, Jl Kompleks Stadion, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Selasa (17/11/2020).
“Dalam keterangan tersangka WG, lelaki WS, dan lelaki H menerangkan bahwa di rumah tersangka WG sebelum ditangkap petugas BNN mereka sudah sering mengonsumsi narkotika jenis sabu bersama oknum Polro Briptu AA, anggota Polres Bone,” kata Ismail Husain.
“Di mana natkotika jenis sabu itu dibawa dan disediakan oleh Briptu AA,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, kata Ismail Husain bakal memeriksa oknum Briptu Andri.
Hadir dalam konferensi pers tersebut, Kasat Narkoba Polres Bone AKP Zaki, Kasi Berantas BNNK Bone Kompol Subagyo.
Seorang oknum anggota Polres Bone inisial AN, mengamuk di Kantor BNNK Bone, Jl Stadion Lapatau, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu (11/11/2020) pagi.
Informasi yang dihimpun, oknum anggota tersebut mengamuk lantaran permintaan untuk melepas rekannya yang ditangkap BNNK tidak dikabulkan.
Bahkan, oknum anggota Polres Bone itu sempat mengeluarkan badik.
Sebelumnya tiga orang warga Kecamatan Kahu diamankan karena kasus narkotika jenis sabu-sabu, Rabu tadi.
Dari penangkapan itu, selain mengamankan terduga pelaku penyalahguna narkotika, BNN juga mengamankan barang bukti dua saset kecil diduga sabu, delapan bungkus saset plastik bening kosong, satu buah hp merek Vivo warna hijau, dua buah hp merek Vivo warna hitam, dua buah alat bong.
Selain itu, satu buah dompet warna hitam berisi uang sebanyak Rp. 4.090.000., kotak warna hitam berisi uang sebanyak Rp. 15.000.000, satu buah sofgan warna silver, tujuh botol gas C02, satu botol amunisi soft gun dan 12 butir peluru kaliber 38.
Terduga pelaku dan barang buktinya kini diamankan di kantor BNNK Bone, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.(AJ).