KABARTA.ID, LUWU UTARA-Ratusan masyarakat Luwu Utara dari berbagai desa mengikuti festifal layang-layang yang diadakan di desa Rompu area persawahan, kegitan lokal yang dilakukan saat musim panen raya padi tiba, kini dibuat dalam bentuk perlombaan di dalam desa tesebut, Minggu (08/11/2020).
Kegiatan yang di polopori KKN UIN Makassar, Karang Taruna Desa Rompu, LPA Taring Luwu Utara sangat di minati warga dan mampu menghadirkan masyarakat dari beberapa desa di luwu utara, salah satunya Desa pongo, Desa kapidi dan kel. Kasimbong.
Menurut Feri selaku ketua pinitia festifal layang-layang tersebut saat dikemunikan dia Via Washap, Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya tradisi, yang kini hampir hilang di luwu utara.
“Kegiatan seperti ini harus dilestarikan, supaya kearifan lokal yang berada di luwu utara tidak hilang Ujar Feri”
Adapun cindra mata yang di sediakan panitia, mulai dari juaran Satu, Dun, Tiga dan terpaporit hingga layangan terheboh
“Cindra mata tersebut akan menjadi kembanggaan peserta, bahwa layangannya pernah mendapatkan juara Jelas Feri.(FAAT).