Kendati resmi dimanfaatkan Minggu (1/1/2023), Indah juga mendorong para pedagang untuk merambah pasar digital/ penjualan secara online.
“Pasar ini ditujukan untuk nelayan/ penjual ikan. Dan yang paling penting setelah pasar dibangun, diharapkan pasar UMKM ini betul-betul difungsikan supaya mudah menyebarluaskan informasi bahwa di Desa Tandung ada pasar,” kata Indah.
Di Lutra, lanjut Indah, sektor perikanan memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap PDRB setelah sektor perkebunan.
“Melihat kontribusinya terhadap perekonomian kita, maka tidak salah pemerintah memberikan atensi lebih terhadap perikanan di Lutra. Salah satunya juga dengan memberi perlindungan ketenagakerjaan kepada 1666 nelayan yang dibayar preminya tiap bulan oleh Pemda selama tiga tahun belakangan,” ucapnya.
“Hal ini tentu untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada nelayan mengingat risiko pekerjaan yang rentan. Misal jika terjadi sesuatu seperti kecelakaan kerja, maka para nelayan kita akan mendapatkan hak yang telah ditentukan yang tertuang dalam MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Terkait permodalan, Indah berharap para nelayan mengambil kesempatan untuk mengakses program pembiayaan UMi. Program merupakan kerjasama Pemda dengan Pusat Investasi Pemerintah dengan menyediakan fasilitas pembiayaan maksimum Rp20 juta/debitur bagi usaha ultra mikro. Ini tanpa agunan karena Pemda memberi subsidi bunga 0%
Pada kesempatan itu, Indah juga mengapresiasi Anggota DPRD, Ibrahim yang telah mengusulkan pasar UMKM tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pak Ibrahim. Jadi pasar ini beliau usulkan ke pemda, dan kalau menjadi prioritas kenapa tidak diwujudkan,” pungkas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sebelumnya, Anggota DPRD, Ibrahim juga menyampaikan bahwa pasar tersebut merupakan usulan masyarakat.
“Masyarakat mengusulkan ini, saya teruskan ke ibu bupati dan direspon. Ini penting kita lakukan untuk sektor perikanan khususnya bagi penjual ikan.
Terima kasih kepada ibu bupati dan pak ketua atas bantuannya sehingga pembangunan ini terlaksana dan akhirnya dimanfaatkan,” tutur Ibrahim