DaerahEdukasi

Workshop Fotografi Media Sosial, Cara KPPN Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Medsos Desa

348
×

Workshop Fotografi Media Sosial, Cara KPPN Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Medsos Desa

Sebarkan artikel ini

Inovasi desa Role Model dalam pengelolaan Dana Desa, tidak hanya fokus pada sisi best practice pengelolaan keuangan Dana Desa. Namun juga menyentuh pengelolaan media sosial sebagai sarana yang efektif dalam mem-publish hasil penggunaan Dana Desa.

Menyadari hal tersebut, KPPN Watampone menggelar Workshop Fotografi Media Sosial secara online melalui aplikasi Zoom, Rabu (9/11/2022). Workshop ini diikuti oleh pengelola Dana Desa di Kabupaten Bone, Wajo, para pegawai, PPNPN KPPN Watampone dan pegawai DJPb baik kantor pusat maupun daerah,

Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas partisipasi kepada seluruh peserta workshop. Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan workhsop dengan baik untuk peningkatan pemahaman pengelola media sosial.

Baca Juga:  Persiapan KIPP Tingkat Nasional, Tiga Inovasi Luwu Utara Coaching Proposal di Makassar

Kegiatan ini menghadirkan langsung seorang ahli di bidang fotografi sebagai pemateri workshop, Tino Adi Prabowo yang juga merupakan Kasubag Umum KPPN Waingapu. Dalam materi yang disampaikannya, Tino Adi Prabowo ini fokus membahas berbagai kesalahan pada seorang fotografer pemula. Banyak hal dasar yang menurutnya sering tidak dilakukan atau diperhatikan, padahal hal tersebut sangatlah penting.

Kadang fotografer pemula tidak atau kurang memperhatikan hal-hal seperti kemampuan untuk mengatur kamera yang sesuai dengan latar tempatnya, mencari sudut pandang yang unik, ketepatan dalam memotret dengan hasil yang estetik, dan banyak hal lainnya.

Terlepas dari itu, hal yang mendasar adalah penggunaan tipe lensa kamera juga sangat berpengaruh dengan hasil daripada fotonya, kadang tidak diperhatikan.

Baca Juga:  Pemkab Bone Gelar Sosialisasi Gratifikasi dan Perbup Nomor 15 Tahun 2021

“Supaya hasil jepretan kita bisa optimal, yang terpenting fotografer harus sudah mengerti dan menguasai fungsi-fungsi penting yang ada dalam pengaturan kamera. Seperti; pengaturan jumlah cahaya yang masuk (ISO), kecepatan mengambil foto pada kamera (Shutter speed), besar kecilnya diafragma (Aperture), dan lainnya,”jelasnya.

Diharapkan melalui workshop tersebut dapat meningkatan pemahaman pengelola media sosial desa sebagai salah satu program kegiatan Desa Role Model Tata Kelola Keuangan desa.*