KABARTA.ID, WAJO — Puluhan Warga di Desa Minanga Tellue, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akan melakukan aksi unjuk rasa (Unras) saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Wajo pada, Kamis, 9 September 2021 besok.
Mereka menuntut agar pembayaran ganti rugi lahan warga yang terkena dampak dari Pembangunan Bendungan Paselloreng segera dilakukan.
Erwin, Warga Desa Minanga Tellue, mengatakan, sebagai daerah luapan dari dampak pembangunan Bendungan Pembangunan Paselloreng, puluhan hektar lahan kebun warga tergenang.
Sampai Bendungan Paselloreng selesai dikerjakan dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, puluhan warga yang lahannya terkena dampak belum mendapatkan kejelasan kapan ganti lahan warga dilakukan.
“Kebun kami terendam banjir akibat luapan dari pembangunan Bendungan Paselloreng, namun sampai saat ini lahan kami belum mendapatkan kepastian kapan di ukur dan kapan diganti rugi,” ujarnya, Rabu, (8/9/2021).
Olehnya itu, untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, puluhan warga berencana akan menggelar aksi Unras untuk menyampaikan keluhan kami ke Presiden secara langsung.
Upaya itu dilakukan, agar Presiden Jokowi dapat mendengar dan melihat secara langsung persoalan yang tengah dirasakan puluhan warga Desa Minanga Tellue yang terkena dampak.
“Kami merasa ini momen yang tepat, biar bapak Presiden Jokowi bisa tahu kalau di Kabupaten Wajo masih ada warga yang belum mendapatkan ganti rugi lahan,” katnya
Menurut Erwin, aksi Unras akan dipusatkan di pertigaan jalan poros Tarumpakkae – Gilreng. Puluhan warga Desa Minanga Tellue yang terkena dampak akan turun kejalan secara damai munutut pembayaran ganti rugi lahan segera dilakukan
“Insya Allah puluhan warga Desa Minanga Tellue yang terkena dampak akan melakukan aksi damai di poros Tarumpakkae -Gilireng. Semoga dengan aksi ini bapak Presiden Jokowi berkenan membantu kami untuk mencari solusi,” tandasnya
*Kontributor Wajo
