KABARTA.ID, SINJAI— Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba bersama Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai sebagai upaya memperkuat sinergi dan kerja sama dalam optimalisasi pajak pusat dan daerah. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sekda Kabupaten Sinjai, Alehanue, Sinjai (Rabu, 10/9).
Kepala KPP Pratama Bulukumba, Moh. Khusaeri, bersama Kepala KP2KP Sinjai, Hendrawan, bertemu langsung dengan Sekda Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, yang didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai, Asdar Amal Darmawan, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Irwansyahrani Yusuf.
Dalam pertemuan tersebut, Khusaeri menegaskan bahwa audiensi ini merupakan tindak lanjut koordinasi awal bersama Bapenda Sinjai untuk membangun sinergi berkelanjutan di bidang perpajakan.
Hal ini sejalan dengan kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D).
“Sekarang adalah momentum yang tepat untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Direktorat Jenderal Pajak dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam mendukung peningkatan kepatuhan wajib pajak di wilayah Kabupaten Sinjai,” ujar Khusaeri.
Sekda Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut baik langkah tersebut dan menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan perjanjian kerja sama dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Saat ini kami dituntut untuk meningkatkan kemandirian fiskal, sehingga optimalisasi pajak daerah sangat dibutuhkan. Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi perlu sinergi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak, agar upaya penerimaan pajak dapat lebih optimal,” tegas Jefrianto.
Sementara itu, Sumin, Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, memberikan apresiasi atas terselenggaranya audiensi ini.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan DJP melalui PKS OP4D merupakan wujud nyata kolaborasi fiskal yang saling menguatkan. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan tata kelola perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkesinambungan, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah sekaligus memperkuat penerimaan negara,” jelas Sumin.
Audiensi ini ditutup dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai tantangan dan potensi kolaborasi dalam pengelolaan pajak di Kabupaten Sinjai. KPP Pratama Bulukumba berharap langkah ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan ekosistem perpajakan yang sehat dan berkesinambungan di wilayah tersebut.
(AJ)*