KABARTAI.ID, BONE— Ratusan pecinta motor klasik Vespa yang tergabung dalam Komunitas Kemah Silaturahim Scooterist Bosowasi (KSSB) menggelar kegiatan perdana di Pantai Tete, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 6–7 September 2025.
Acara resmi dibuka oleh Kasi Rem Korem 141/Toddopuli, Kolonel Inf Juanda Pardosi.
Kolonel Inf Juanda mengapresiasi lahirnya wadah persaudaraan scooterist dari empat kabupaten, yakni Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.
“Meski tidak saling mengenal sebelumnya, Vespa mampu mempertemukan kita dalam satu ikatan persaudaraan,”kata Kolonel Pardosi disambut tepuk tangan para peserta.
“Harapan saya, KSSB ini tidak hanya sekadar berkumpul, tetapi juga menjadi ruang edukasi. Mari jadikan komunitas ini bermanfaat dengan program tertib berlalu lintas, kegiatan sosial, hingga keagamaan. Dan yang terpenting, jauhi narkoba,” katanya.
Turut hadir Anggota KPU Kabupaten Wajo, Nasaruddin Zaelany atau Om Atto, yang mengaku terkesan dengan kekompakan para scooterist.
“Meski baru bergabung, saya melihat semangat persaudaraan yang luar biasa. Di jalan, tidak ada yang ditinggalkan ketika ada motor yang bermasalah, semua saling membantu. Itulah makna semboyan Vespa: satu Vespa, sejuta saudara,” ujarnya.
Ketua Panitia, Dang Nanang, menuturkan kegiatan KSSB akan digelar rutin setiap tiga bulan sekali dengan lokasi bergilir di empat kabupaten Bosowasi. “Tahun ini dimulai di Bone sebagai tuan rumah, selanjutnya akan berlanjut ke Soppeng, Wajo, dan Sinjai,” jelasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung penuh keakraban. Api unggun, musik, dan obrolan hangat mewarnai suasana kebersamaan antar-scooterist lintas daerah.
Bagi para pecinta Vespa, kendaraan klasik ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol perjalanan, persaudaraan, dan solidaritas.
Dari Pantai Tete Bone, semangat itu kini bergema, KSSB bukan hanya komunitas, melainkan rumah besar bagi seluruh scooterist di Bosowasi.
(Ju)*
